Periskop.id – Head of Advisory PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) Irman Boyle menegaskan, pembangunan infrastruktur energi saat ini memerlukan sinergi antara pemerintah dan swasta. Hal ini jadi kata kunci yang dibutuhkan dalam menciptakan ekosistem investasi yang kondusif.

Hal itu disampaikan Irman Boyle saat menjadi pembicara dalam acara Indonesia Sustainable Energy Week Goes Regional Sulawesi yang digelar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Makassar, Rabu (29/10/2025). Acara tersebut bertujuan untuk menyoroti pentingnya investasi energi terbarukan, mengidentifikasi prioritas investasi utama, serta mendorong penyesuaian kebijakan dan kolaborasi di antara para pemangku kepentingan dalam mempercepat transisi energi bersih di Sulawesi Selatan.

“Indonesia tengah berupaya melakukan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Sebagai jawaban, IIF hadir untuk fokus menyediakan pembiayaan kepada sektor swasta untuk proyek infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, dan lainnya, dengan berlandaskan pada prinsip-prinsip sosial dan lingkungan”, ungkap Irman dalam keterangannya, Kamis (30/10).

Irman menambahkan, IIF juga berkontribusi dalam pengembangan energi terbarukan dan sedang menginisiasi langkah dekarbonisasi untuk mencapai target net zero emission

Katalis Pembiayaan

Harapannya, melalui kolaborasi dengan GIZ (Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit), IIF dapat membangun fasilitas pembiayaan yang mendukung proyek berkelanjutan dan inovatif demi masa depan yang lebih hijau.

Selain membahas tantangan pembangunan infrastruktur, IIF memperkenalkan produk dan layanan pembiayaan infrastruktur yang dimilikinya, baik berbasis dana (fund-based), nondana (non-fund-based) hingga layanan advisory services. Seluruh produk tersebut dirancang untuk mendukung percepatan proyek infrastruktur, termasuk proyek-proyek energi terbarukan di berbagai daerah Indonesia.

Kehadiran IIF dalam forum tersebut menegaskan komitmen perusahaan sebagai katalis pembiayaan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia, sejalan dengan agenda nasional untuk mencapai target Net Zero Emission 2060.

Dengan dukungan pembiayaan yang terukur dan pendekatan keberlanjutan yang kuat, jelas Irman, IIF berperan aktif dalam menjembatani kebutuhan modal, memperkuat kapasitas pengembang, dan memastikan pembangunan infrastruktur yang tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjaga keberlangsungan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.