periskop.id - Duta Bahasa DKI Jakarta meluncurkan Program Jelajah Literasi (JALI) sebagai upaya memperkuat budaya literasi di kalangan pelajar SMP. Program ini menggabungkan permainan papan konvensional dengan teknologi digital untuk menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna. 

“Program Jelajah Literasi (JALI) menjadi langkah nyata dalam membangun minat baca dan menulis siswa SMP,” ujar Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten, Devyanti Asmalasari, dikutip dari Antara, Rabu (20/8).

Sejak Jakarta tidak lagi berstatus sebagai ibu kota, koordinasi Duta Bahasa DKI Jakarta berada di bawah Kantor Bahasa Provinsi Banten dan Kemendikdasmen RI. Devyanti menjelaskan bahwa pendekatan berbasis permainan menjadikan literasi bukan sekadar kegiatan akademik, tetapi juga sarana pembentukan karakter. “Literasi harus menjadi pengalaman yang menghibur sekaligus membentuk generasi muda yang tangguh,” katanya.

Sebagai bagian dari inovasi digital, JALI menghadirkan platform gamifikasi yang dapat diakses melalui laman jelajahliterasi.com. Di dalamnya, siswa diberikan berbagai tantangan literasi yang bersumber dari Buku Digital (BUDI) milik Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa serta Sistem Informasi Perbukuan Indonesia (SIBI). 

“Kehadiran gamifikasi ini memperkuat fungsi JALI sebagai sarana belajar yang adaptif dan sesuai dengan perkembangan teknologi digital,” ujar Devyanti. 

Ia menekankan bahwa perpaduan metode konvensional dan digital akan membiasakan siswa menggunakan bahasa Indonesia dalam berbagai konteks, sehingga lebih siap menghadapi tantangan era digital. Program JALI dilaksanakan pada 4–14 Agustus 2025 dan menjangkau 250 siswa SMP dari lima wilayah DKI Jakarta.

Dengan pendekatan yang menyeluruh, JALI tidak hanya bertujuan meningkatkan kemampuan literasi siswa, tetapi juga membentuk generasi muda yang percaya diri dan berdaya saing. 

“Melalui JALI, kami berharap siswa tidak hanya meningkat kemampuan literasinya, tetapi juga tumbuh menjadi generasi muda yang literat, percaya diri, dan berdaya saing global,” kata Devyanti.