periskop.id - Komisi IV DPR RI memberi apresiasi besar kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman atas capaian sektor pangan nasional yang tercatat mengalami kemajuan pesat dalam waktu singkat. Seluruh fraksi DPR menilai kinerja Kementerian Pertanian bukan hanya terlihat dari meningkatnya produksi dan stabilitas stok, tetapi juga dari naiknya kesejahteraan petani, perbaikan tata kelola, serta respons cepat terhadap persoalan di lapangan.

Anggota Komisi IV Endang Setyawati Thohari dari Fraksi Gerindra menyatakan penghargaannya atas perubahan signifikan yang terjadi di sektor pertanian.

“Selama 30 tahun saya di Kementan, baru kali ini merasakan gebrakan yang nyata. Ke depan kami berharap ada grand strategy agar capaian ini berkelanjutan dan tidak berubah setiap pergantian pimpinan,” kata Endang dalam Rapat Kerja dengan Menteri Pertanian pada Senin (24/11) di kompleks Senayan, Jakarta.

Tak hanya Endang, apresiasi juga disampaikan oleh Fraksi PDI Perjuangan Rokhmin Dahuri. Dia menegaskan, capaian swasembada beras merupakan pencapaian penting, dengan produksi yang mencapai 34,77 juta ton.

"Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya. NTP naik dari 111 menjadi 124,3 dan realisasi anggaran diproyeksikan 93,8% di tahun 2025, ini kinerja yang patut diapresiasi,” ujarnya.

Sementara, perwakilan Fraksi Golkar Firman Subagyo menyebut keberhasilan Kementan sebagai prestasi besar. Ia turut menekankan isu perubahan cuaca ekstrem, penyusutan lahan pertanian, dan perlunya menarik minat petani muda.

"Serapan anggaran yang sudah mencapai 72% patut diapresiasi. Ke depan, anggaran harus diarahkan lebih banyak pada bidang produktif demi menopang swasembada pangan,” puji Firman.

Darori Wonodipuro dari Gerindra turut menyampaikan apresiasi atas peningkatan produksi nasional. “Kami membaca data BPS, produksi naik 13,5%. Ini capaian yang luar biasa,” ujarnya.

Anggota Fraksi NasDem, Muhammad Habiburokhman, menilai capaian tahun ini sebagai jejak penting bagi pembangunan sektor pangan.

“Selamat kami sampaikan, ini menjadi legacy bagi Kementan,” ujarnya, seraya berharap swasembada komoditas lain dapat segera terwujud.

Pujian kepada Mentan juga mengalir dari PKB, Hindun Anisah turut memberi apresiasi atas kenaikan NTP dan raihan predikat WTP, namun mengingatkan agar konsistensi realisasi anggaran tetap dijaga. 

Apresiasi serupa datang dari PAN, Demokrat, dan fraksi-fraksi lainnya, yang menyoroti keberhasilan stabilisasi produksi, penguatan stok, peningkatan harga komoditas rakyat seperti kopi. Serta pentingnya menyusun roadmap bawang putih, kedelai, dan cabai untuk memastikan stabilitas dan kemandirian di masa depan.

Terkait pujian dari DPR tersebut, Amran merespons bahwa seluruh capaian merupakan hasil arahan Presiden dan kerja kolektif lintas sektor.

"Keberpihakan kepada petani tidak berhenti pada capaian tahun ini. Program akan diperkuat secara berkelanjutan, sinkron, dan berbasis kebutuhan lapangan,” tutur Amran.