periskop.id - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tiba di Bandar Udara Internasional Sharm El-Sheikh, Mesir, pada Senin pagi untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Sharm El-Sheikh.

Sekretariat Presiden menyampaikan bahwa pesawat Garuda Indonesia-1 yang membawa Kepala Negara bersama rombongan terbatas mendarat sekitar pukul 07.00 waktu setempat. 

“Tampak menyambut ketibaan Kepala Negara di Kairo yakni Chamberlain Kepresidenan Mesir Mohammed Mokhtar, Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf, dan Atase Pertahanan KBRI Kairo Kolonel Laut (P) Dafris D. Syahruddin,” demikian keterangan resmi.

Sebelum tiba di Mesir, Presiden Prabowo dan rombongan berangkat dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada pukul 00.20 WIB. Agenda utama kunjungan ini adalah menghadiri KTT Perdamaian yang digelar di Sharm El-Sheikh.

Dalam forum tersebut, Presiden Prabowo dijadwalkan menyaksikan penandatanganan perjanjian perdamaian sekaligus penghentian perang di Gaza. KTT ini menjadi salah satu momentum penting dalam upaya diplomasi internasional untuk meredakan konflik di Timur Tengah.

Sejumlah pemimpin dunia juga hadir dalam pertemuan tersebut, di antaranya Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Raja Yordania Abdullah II, Emir Qatar Syekh Thamim bin Hamad Al Thani, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Arab Saudi Muhammad bin Salman Al Saud, serta Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

“Diundangnya Presiden Prabowo pada KTT Sharm El-Sheikh menunjukkan peran penting Indonesia dalam mendorong terciptanya perdamaian di kawasan Timur Tengah, khususnya konflik Gaza,” bunyi pernyataan Sekretariat Presiden.

Selain itu, kehadiran Indonesia di forum ini juga dipandang sebagai bukti komitmen bangsa dalam menjaga ketertiban dunia, sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945. Presiden turut didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam penerbangan dari Jakarta.