Daftar Kode Virtual Account DANA untuk Top Up dari Bank

Dalam proses pengisian saldo DANA, kode virtual account menjadi hal penting yang perlu diperhatikan. Kode ini berfungsi sebagai identitas unik akun DANA kamu saat melakukan transfer dari bank, sehingga sistem dapat mengenali dan memproses transaksi secara otomatis. Dengan memahami cara kerja virtual account, proses top-up saldo pun jadi lebih mudah dan aman.

Penulis : Melda Husni Lubis

Editor : Silvia Sakinah

Tayang pada : 28 Okt 2025 | 14:33 WIB

Waktu Baca : ±... menit

periskop.id - Virtual account DANA merupakan kode unik yang berfungsi untuk mengenali akun DANA ketika kamu melakukan transfer atau top up dengan bank. Setiap bank memiliki kode yang berbeda-beda. Biasanya, berupa kombinasi angka khusus dan diikuti dengan nomor ponsel yang telah terdaftar pada akun DANA kamu.

Daftar Kode Virtual Account DANA dari Beberapa Bank

BCA: 3901 + Nomor DANA terdaftar, contoh: 3901081234567890
BRI: 88810 + Nomor DANA terdaftar, contoh: 88810081234567890
BNI: 8881 + Nomor DANA terdaftar, contoh: 8881081234567890
Mandiri: 89508 + Nomor DANA terdaftar, contoh: 89508081234567890
CIMB Niaga: 8059 + Nomor DANA terdaftar, contoh: 8059081234567890
BTPN/Jenius: 8000009 + Nomor DANA terdaftar, contoh 8000009081234567890
Panin Bank: 8100 + Nomor DANA terdaftar, contoh 810008123456789
Bank Permata: 8528 + Nomor DANA terdaftar, contoh 8528081234567890
Bank lainnya: 8528 + Nomor DANA terdaftar, contoh 8528081234567890

Langkah-langkah Melihat Kode Virtual DANA

Langkah pertama, buka aplikasi DANA di ponsel kamu dan pastikan sudah ter-instal, lalu daftar akun DANA menggunakan nomor aktif.
Masuk ke akun DANA, masukkan PIN DANA untuk masuk ke akun.
Pilih menu Transfer pada halaman utama, lalu cari dan klik menu Transfer.
Pilih opsi Transfer Bank. Selanjutnya, klik opsi Transfer Bank.
Pilih Bank Tujuan yang kamu gunakan untuk transfer atau top up.
Lihat nomor kode virtual DANA yang ada di tampilan layar. Catat nomor kode virtual DANA tersebut agar dapat digunakan saat melakukan transaksi.

Sebagian besar bank biasanya mengenakan biaya admin antara Rp500 sampai Rp1.000 per transaksi, tergantung kebijakan masing-masing bank. Sementara itu, minimal top up umumnya mulai dari Rp10.000.