Periskop.id - Minat masyarakat Indonesia terhadap layanan digital berbayar semakin beragam. Laporan “Digital 2025” dari We Are Social mencatat persentase pengguna internet berusia 16 tahun ke atas yang membayar berbagai jenis konten digital setiap bulan. Laporan tersebut menyebutkan bahwa layanan hiburan masih mendominasi.
Kategori yang paling banyak dibayar adalah layanan streaming film atau TV, yang dipilih oleh 34,7% pengguna. Dengan jumlah orang yang melakukan pembayaran digital mencapai 144 juta, terdapat sebanyak 50 juta masyarakat Indonesia yang mengalokasikan pengeluaran untuk layanan digital ini.
Angka ini menunjukkan kuatnya budaya menonton di Indonesia, terlebih dengan popularitas platform seperti Netflix, Disney+, Vidio, dan Prime Video yang terus merilis konten lokal dan internasional. Akses mudah, harga paket yang variatif, serta model berlangganan fleksibel menjadi alasan layanan ini berada di posisi teratas.
Di posisi kedua terdapat layanan streaming musik dengan 24,0% atau setara 35 juta orang. Spotify, Apple Music, dan YouTube Music menjadi pemain utama yang mendorong konsumsi musik legal melalui langganan bulanan. Fitur seperti playlist personal, kualitas audio tinggi, dan konten eksklusif menjadi faktor penarik pengguna.
Game online menempati posisi ketiga dengan 22,2%, yakni setara 32 juta orang. Industri gim yang berkembang pesat di Indonesia, termasuk ekosistem esports, membuat banyak pemain rela membayar langganan, battle pass, atau fitur tambahan di dalam gim. Popularitas gim seperti Mobile Legends, Free Fire hingga PUBG Mobile turut mendorong belanja digital ini.
Selanjutnya, aplikasi mobile berada di peringkat keempat dengan 18%, yakni sama dengan 26 juta orang. Pengeluaran ini mencakup pembelian aplikasi berbayar di Play Store maupun App Store, mulai dari aplikasi produktivitas, editing, hingga aplikasi kesehatan dan kebugaran.
Peringkat kelima ditempati unduhan musik dengan 13,9% atau setara 20 juta orang. Meski layanan streaming lebih dominan, masih ada pengguna yang memilih membeli lagu untuk disimpan secara permanen, terutama untuk alasan kualitas audio atau dukungan pada musisi tertentu.
Adapun kategori lainnya dapat dilihat sebagai berikut:
| Peringkat | Jenis Konten Digital | Persentase Pengguna yang Membayar |
|---|---|---|
| 1 | Layanan streaming film atau TV | 34,7% |
| 2 | Layanan streaming musik | 24,0% |
| 3 | Game online | 22,2% |
| 4 | Aplikasi mobile | 18,0% |
| 5 | Unduhan musik | 13,9% |
| 6 | Program belajar atau materi pembelajaran | 8,2% |
| 7 | Pembelian dalam aplikasi (in-app purchase) | 8,0% |
| 8 | Paket perangkat lunak | 7,9% |
| 9 | Layanan web premium | 6,9% |
| 10 | Film digital (beli atau sewa) | 6,8% |
| 11 | E-book | 6,1% |
| 12 | Layanan berita | 4,4% |
| 13 | Langganan majalah online | 4,1% |
| 14 | Layanan kencan daring | 2,5% |
Tinggalkan Komentar
Komentar