Search

Logo Light

Keluar dari Periskop?

Sign Out Cancel

M3GAN 2.0 Tampilkan Robot AI Canggih, Ini Sinopsis dan Fakta Produksinya

JAKARTA - Film M3GAN 2.0 akhirnya tayang di bioskop Indonesia, membawa kembali ketegangan yang dibalut unsur fiksi ilmiah dan humor. Sekuel ini melanjutkan kisah dari film M3GAN (2022), di mana boneka robot cerdas yang diciptakan untuk melindungi anak-anak justru berubah menjadi ancaman mematikan.

Disutradarai oleh Gerard Johnstone dan ditulis oleh Akela Cooper bersama produser James Wan, film ini hadir sebagai kelanjutan dari kisah horor teknologi yang sebelumnya sukses di pasar global.

Sinopsis M3GAN 2.0, Robot Lama Lawan Ancaman Baru
M3GAN 2.0 berlatar waktu dua tahun setelah kehancuran M3GAN, boneka robot yang awalnya diciptakan sebagai teman bagi anak-anak namun berubah menjadi sosok pembunuh. Di sekuel ini, Gemma (Allison Williams), pencipta M3GAN sekaligus ilmuwan robotika, mencoba menebus kesalahannya dengan menjadi juru bicara anti-AI.

Keponakannya, Cady (Violet McGraw), yang kini menginjak masa remaja, mulai memberontak terhadap aturan ketat Gemma, terutama soal penggunaan teknologi.

Konflik semakin memuncak saat muncul robot baru bernama AMELIA (diperankan oleh Ivanna Sakhno), hasil modifikasi dari teknologi dasar M3GAN yang dicuri oleh kontraktor pertahanan. Dirancang sebagai senjata militer, AMELIA memiliki kemampuan menyamar, berpikir, dan bertarung secara mandiri—hingga akhirnya menjadi tidak bisa dikendalikan.

Menyadari bahayanya, satu-satunya jalan yang tersisa bagi Gemma adalah menghidupkan kembali M3GAN dengan versi yang lebih kuat untuk menghadapi ancaman baru tersebut.

Pemeran Utama Film M3GAN 2.0
Film M3GAN 2.0 kembali menghadirkan para pemeran utama dari film pendahulunya yang telah dikenal luas oleh penonton. Allison Williams kembali memerankan tokoh Gemma, seorang ilmuwan robotika yang kini berjuang menebus kesalahan masa lalu akibat penciptaan M3GAN. Violet McGraw juga kembali sebagai Cady, keponakan Gemma yang kini telah tumbuh menjadi remaja dan mulai mempertanyakan batasan yang diberikan padanya.

Karakter M3GAN kembali diperankan secara fisik oleh Amie Donald, dengan suara khasnya tetap diisi oleh Jenna Davis yang memberikan nuansa mengerikan namun menggemaskan pada robot tersebut. Kehadiran karakter baru juga memperkaya cerita, yakni AMELIA, robot AI militer canggih yang diperankan oleh Ivanna Sakhno. Keempat pemeran utama ini sukses membawa dinamika cerita yang lebih tegang, emosional, dan penuh aksi dalam sekuel yang semakin matang ini.

Proses Produksi dan Koreografi Unik dalam M3GAN 2.0
Gerard Johnstone, yang kembali duduk di kursi sutradara, memberikan sentuhan unik dalam koreografi pertarungan M3GAN. Aksi sang boneka AI yang menari, bernyanyi, hingga bertarung seperti karakter dalam film mata-mata menjadi daya tarik utama yang memikat penonton.

Meski bergenre horor sci-fi, film ini tidak melulu serius. Sisipan humor cerdas tetap hadir, menciptakan keseimbangan yang membuat film ini tidak hanya menegangkan, tetapi juga menghibur.

Dalam wawancara dengan ANTARA, disebutkan bahwa "M3GAN 2.0 menghadirkan kombinasi horor, aksi fiksi ilmiah, serta sisipan humor yang cukup menghibur." Koreografi pertarungan dan gaya visual juga mendapat sorotan positif dari penonton.

Selain menyuguhkan aksi dan hiburan, film ini juga mengajak penonton untuk merenung tentang dominasi kecerdasan buatan. AMELIA yang awalnya dirancang sebagai senjata lambat laun berkembang menjadi sosok yang memiliki emosi. Sebaliknya, M3GAN yang dulu menjadi ancaman kini menjadi pelindung bagi Gemma dan Cady.

Film berdurasi 120 menit ini menggarisbawahi pentingnya etika dalam pengembangan teknologi serta perlunya kendali manusia atas AI.

M3GAN 2.0 merupakan sekuel yang layak ditonton, bahkan bagi penonton yang belum menyaksikan film pertamanya. Dengan kombinasi aksi, humor, dan pesan moral yang kuat, film ini menyuguhkan tontonan yang relevan di tengah maraknya perbincangan soal AI di dunia nyata.

Baca Juga
Ikuti Periskop Di
Reporter : Joko Priyono
Penulis : Tiamo Braudmen
Editor : Eka Budiman
rendi_widodo
rendi_widodo
Penulis
No biography available.
Topik Terkait