JAKARTA - Kandungan madu tak hanya menyimpan rasa manis, tetapi juga khasiat besar untuk kesehatan dan kecantikan kulit wajah. Dalam dunia perawatan kulit, madu telah digunakan selama berabad-abad sebagai bahan alami yang mampu mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk jerawat, kulit kusam, hingga bibir pecah-pecah.

Menurut Dr. Deepali Bhardwaj, dokter kulit asal India, madu mentah mengandung prebiotik alami yang dapat memperkuat lapisan mikrobioma kulit, menjaga keseimbangan bakteri baik, serta meningkatkan daya tahan kulit terhadap peradangan. Hal ini menjadikan madu sebagai bahan yang cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif.

“Madu mentah kaya akan prebiotik yang mendukung memperkuat lapisan mikrobioma kulit,” jelas Bhardwaj, dikutip dari Hindustan Times, Rabu (25/6).

Madu Untuk Jerawat
Salah satu kandungan madu yang menarik adalah hidrogen peroksida alami dalam jumlah rendah yang membantu pergantian sel kulit mati. Zat ini bekerja sebagai agen antibakteri ringan, membuat madu efektif untuk mengurangi bekas jerawat serta mencegah jerawat baru muncul.

“Madu juga dapat memudarkan bekas jerawat karena kandungan hidrogen peroksida yang ringan mendukung pergantian sel secara perlahan,” tambah Bhardwaj.

Selain itu, enzim alami dalam madu mampu mengeksfoliasi kulit tanpa menimbulkan iritasi, menjadikannya aman untuk kulit sensitif dan rentan berjerawat. Madu juga memiliki sifat anti-inflamasi yang bisa menenangkan kulit yang sedang meradang.

Kombinasi Madu dan Bahan Alami
Dr. Monica Chahar, dokter kulit lainnya, menyarankan untuk menggabungkan madu dengan bahan-bahan alami lain agar manfaatnya semakin maksimal. Campuran madu dan teh hijau misalnya, bisa dibekukan menjadi es batu lalu digosokkan ke wajah yang terbakar sinar matahari atau digunakan sebelum mengaplikasikan riasan.

Chahar juga merekomendasikan campuran madu dan air mawar sebagai toner wajah alami. Kombinasi ini diyakini dapat mencerahkan kulit dan menjaga kelembapannya.

“Satu sendok teh madu ditambah dua sendok makan air mawar bisa digunakan sebagai toner untuk mencerahkan wajah,” ujarnya.

Untuk perawatan kulit di malam hari, madu juga bisa dicampurkan dengan minyak wajah sebagai masker tidur. Penggunaan secara rutin membantu menghidrasi kulit dan menjaga elastisitasnya.

Madu untuk Bibir dan Kutikula
Kandungan madu juga bermanfaat untuk mengatasi bibir kering dan menghitam akibat paparan sinar matahari. Chahar menyarankan campuran madu, bit, dan gula sebagai alternatif alami untuk membuat scrub bibir sekaligus memberikan kilau dan warna alami.

Untuk kuku dan kutikula, campuran madu dan minyak zaitun dapat digunakan sebagai pelembut alami. Cukup pijatkan ke sekitar kuku untuk melembutkan dan memperbaiki kulit di area tersebut.

Waspadai Alergi dan Pemakaian Berlebih
Meski dikenal aman, Dr. Bhavuk Dhir memperingatkan bahwa madu mentah bisa menimbulkan reaksi alergi ringan, terutama pada orang yang sensitif terhadap serbuk sari atau produk lebah. Uji tempel selalu disarankan sebelum mengaplikasikan madu ke area wajah atau kulit kepala.

“Hindari mengoleskannya pada kulit yang terluka atau terinfeksi, dan perhatikan penumpukan saat menggunakannya di kulit kepala,” terang Dhir.

Penggunaan berlebihan atau kombinasi dengan bahan eksfoliator keras juga harus dihindari karena bisa menyebabkan kulit menjadi kering.

Madu bukan hanya bahan makanan, tapi juga solusi alami untuk kecantikan wajah, khususnya dalam mengatasi jerawat dan memperbaiki tekstur kulit. Berbagai dokter kulit menyarankan penggunaan madu dalam bentuk murni atau campuran, dengan tetap memperhatikan keamanan penggunaannya untuk hasil optimal.