Search

Logo Light

Keluar dari Periskop?

Sign Out Cancel

Cegah Stroke Sejak Dini, Hindari 7 Kebiasaan Ini Setelah Jam 5 Sore

JAKARTA - Stroke tak hanya datang karena faktor usia atau genetik. Banyak kasus stroke yang sebenarnya bisa dicegah, terutama yang berkaitan dengan gaya hidup. Salah satu waktu krusial yang perlu diwaspadai adalah setelah pukul 5 sore, di mana sejumlah kebiasaan bisa meningkatkan risiko stroke secara signifikan.

Berdasarkan laporan laman Eating Well, sebanyak 84% kebiasaan yang memicu stroke sebenarnya bisa diubah. Berikut ini tujuh kebiasaan umum yang sebaiknya dihindari setelah pukul 17.00 WIB agar bisa cegah stroke sejak dini:

1. Makan Larut Malam
Kebiasaan makan setelah pukul 9 malam terbukti meningkatkan risiko stroke. Waktu makan malam yang ideal adalah sebelum pukul 7 malam, guna menjaga keseimbangan metabolik dan ritme biologis tubuh.

“Makan larut malam dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh Anda dan berdampak negatif pada tekanan darah dan metabolisme," ujar Michelle Routhenstein, MS, RD CDCES, ahli diet spesialis kardiovaskular, seperti yang dilansir Antara.

2. Melewatkan Sarapan atau Sarapan Terlalu Siang
Bukan hanya makan malam yang penting, sarapan juga memainkan peran besar dalam mencegah stroke. Penelitian menunjukkan bahwa sarapan yang terlalu siang dapat memengaruhi tekanan darah dan kadar gula darah, dua faktor yang sangat berkaitan dengan risiko stroke.

3. Bermalas-malasan Setelah Makan
Setelah makan malam, banyak orang cenderung duduk santai menonton TV atau bermain gadget dalam waktu lama. Nah, aktivitas ringan seperti jalan kaki bisa membantu mencegah pradiabetes, hipertensi, dan stroke.

“Berjalan kaki selama 20 menit setelah makan malam dapat membantu pencernaan sekaligus mengoptimalkan kontrol gula darah,” jelas Dr. Simran Malhotra, CHWC.

4. Minum Alkohol Sebelum Tidur
Segelas wine sebelum tidur terdengar menyenangkan, namun ternyata berdampak serius terhadap kesehatan jantung dan otak. Dengan menghindari alkohol malam hari juga membantu kualitas tidur jadi lebih baik.

“Minuman penutup malam bisa diganti dengan teh herbal atau mocktail untuk mengurangi peluang stroke,” saran Troy Alexander-EL, MD.

5. Begadang atau Tidur Kurang dari 5 Jam
Tidur larut malam atau tidur terlalu singkat dapat mengacaukan tekanan darah dan sistem imun. Usahakan tidur selama 7-8 jam per malam dengan waktu tidur dan bangun yang konsisten.

“Stroke bisa meningkat 33% lebih besar karena kebiasaan begadang atau tidur kurang dari lima jam per malam,” jelas Dr. Malhotra.

6. Terlalu Banyak Duduk Sepanjang Hari
Jika Anda sudah duduk terlalu lama di siang hari, lanjut duduk santai malam harinya hanya akan memperbesar risiko. Gaya hidup sedentari sangat erat kaitannya dengan stroke, terutama pada individu berusia di bawah 60 tahun.

7. Abaikan Pola Hidup Malam yang Sehat
Mengabaikan rutinitas sehat seperti peregangan, journaling, atau meditasi malam dapat memperburuk stres dan mempercepat penuaan pembuluh darah.

Ciptakan rutinitas malam yang menenangkan dan bermanfaat bagi tubuh, untuk mendukung kesehatan jangka panjang.

Kebiasaan kecil yang tampak sepele di malam hari ternyata memiliki dampak besar terhadap risiko stroke. Dengan mengubah gaya hidup mulai dari pukul 5 sore, kita dapat menjaga kesehatan jantung dan otak lebih optimal.

Tapi harus diingat bahwa untuk mencegah stroke bukan hanya soal obat dan periksa dokter, tapi juga soal kebiasaan sehari-hari yang perlu dikendalikan.

Baca Juga
Ikuti Periskop Di
Reporter : Joko Priyono
Penulis : Tiamo Braudmen
Editor : Eka Budiman
rendi_widodo
rendi_widodo
Penulis
No biography available.
Topik Terkait