Search

Logo Light

Keluar dari Periskop?

Sign Out Cancel

Lowongan Kerja Disabilitas Maksimalkan Inkulisivitas Job Fair 2025

JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menginginkan inklusivitas diterapkan oleh para penyedia lapangan kerja sehingga menghasilkan kesempatan yang setara bagi semua kalangan untuk mencari dan mendapatkan pekerjaan yang laik, termasuk untuk penyandang disabilitas.

“Yang berbeda dari Job Fair kali ini adalah adanya lowongan kerja untuk disabilitas, jumlahnya sebanyak 135 lowongan kerja,” kata Menaker Yassierli dikutip dari Antara, Kamis (22/5).

Lebih lanjut, Menaker mengatakan, pihaknya juga terus mendorong inklusivitas bagi pencari kerja dan pekerja penyandang disabilitas.

“Kami ingin ketenagakerjaan ini inklusif. Untuk itu, kami membangun direktorat terkait penempatan kerja bagi disabilitas, yang memang kita inginkan bahwa semua warga negara Indonesia miliki kesempatan yang sama,” ujar Menaker.

Kemnaker melakukan inisiatif dengan merangkul stakeholder terkait untuk merumuskan jenis pekerjaan apa, regulasi dan kompetensi apa hingga bagaimana bentuk inklusivitas dalam tempat kerja bisa diwujudkan.

Sementara itu, Bursa Kerja 2025 dengan tema “Optimalisasi Talenta Unggul untuk Indonesia Emas 2045” ini menyediakan total 52.476 lowongan kerja, yang terdiri atas lowongan luring sebanyak 17.847 dan 34.629 lowongan daring.

Bursa kerja ini pun diikuti ratusan perusahaan dari berbagai sektor di antaranya manufaktur dan jasa.

Bursa Kerja 2025 yang digelar hingga Jumat (23/5) juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk dapat mengikuti walk in interview, konsultasi karir, ekspo program ketenagakerjaan dan kementerian lainnya serta dialog interaktif dengan para tokoh.

“Spektrum ketenagakerjaan yang luas ini harapannya bisa terus kita lanjutkan melalui kolaborasi dan kerja sama,” kata Menaker.

“Kami ingin para pencari kerja mendapatkan kesempatan yang sama, adil dan transparan untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan, mendapatkan kesejahteraan dan jaminan sosial, perusahaan dan industri bisa tumbuh, sehingga visi Indonesia Emas 2045 bisa dicapai,” imbuhnya.

Ikuti Periskop Di
Reporter : Joko Priyono
Penulis : Tiamo Braudmen
Editor : Eka Budiman
rendi_widodo
rendi_widodo
Penulis
No biography available.