JAKARTA - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) akan tingkatkan minat dan literasi masyarakat dengan membuka 10 ribu titik baca di berbagai lokasi baru untuk mendekatkan akses publik terhadap buku gratis.
Kepala Perpusnas Aminudin Aziz mengatakan pihaknya siap membuka 10 ribu titik baca pada tahun ini, termasuk diantaranya di perpustakaan sekolah, desa, rumah ibadah, terminal, hingga bandara.
“Misalnya bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menggerakkan perpustakaan di sekolah, Kementerian Desa menggerakkan perpustakaan desa, dan Kementerian Agama kita menggerakkan perpustakaan yang ada di rumah ibadah," kata Aminudin dikutip dari Antara, Senin (7/7).
Ia menambahkan Perpusnas juga siap menambah lebih dari seribu titik baca lain menjelang akhir tahun ini, yang akan dibuka di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan puskesmas, dengan rinciannya adalah 563 perpustakaan di lapas dan 500 di puskesmas.
"Mungkin pertanyaannya kok ke sana? Kami ingin menegaskan bahwa ini adalah ikhtiar yang dilakukan oleh Perpustakaan Nasional, karena bagaimanapun hak untuk membaca, hak untuk memiliki akses kepada bacaan, adalah hak semua orang," imbuhnya.
Aminudin berharap adanya titik baca di puskesmas dapat membantu para pengunjung dan pasien untuk menghibur diri, sekaligus memanfaatkan waktu luang dengan membaca buku sembari menunggu untuk mendapatkan layanan kesehatan.
"Ketika kita menunggu di puskesmas, menunggu layanan dokter dan perawat, daripada membiarkan orang rewel gitu ada bacaan di situ. Maka itu adalah cara supaya orang juga bisa nyaman sambil menunggu dan sambil menimba ilmu," katanya.
Sedang Hangat
Dorong Akses Buku ke Masyarkat, Perpusnas Akan Buka 10 Ribu Titik Baca

Baca Juga
Reporter
:
Joko Priyono
Penulis
:
Tiamo Braudmen
Editor
:
Eka Budiman

rendi_widodo
Penulis
No biography available.
Topik Terkait