periskop.id - Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik Angga Raka Prabowo untuk menduduki jabatan baru sebagai Kepala Biro Komunikasi Pemerintah (BKP).
Pelantikan ini menambah deretan posisi strategis yang dipegang oleh Angga di lingkungan pemerintahan dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Pelantikan tersebut digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (17/9) dan dipimpin langsung oleh Presiden.
Para pejabat yang dilantik, termasuk Angga, mengikuti sumpah jabatan yang dibacakan oleh Presiden.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945... bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," demikian petikan sumpah jabatan tersebut.
Jabatan Kepala BKP yang kini diemban Angga merupakan hasil transformasi dari Kantor Komunikasi Presiden (PCO), sebuah lembaga yang dirancang untuk menyinergikan narasi komunikasi pemerintah.
Pelantikan Angga sendiri didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 152/TPA 2025.
Penunjukan ini menambah posisi Angga yang sebelumnya sudah menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi).
Selain itu, ia juga masih aktif sebagai Komisaris Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Posisi Komut Telkom tersebut tetap ia duduki berdasarkan hasil RUPSLB pada Juli 2025, meskipun ada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait larangan rangkap jabatan bagi wakil menteri.
Angga Raka Prabowo, kelahiran 8 September 1989, dikenal sebagai salah satu orang kepercayaan Presiden Prabowo Subianto.
Rekam jejaknya dimulai sebagai kader Partai Gerindra pada 2008, sebelum akhirnya dipercaya menjadi sekretaris pribadi Prabowo selama periode 2014-2017.
Kariernya terus menanjak dengan memegang sejumlah posisi di dunia bisnis, termasuk sebagai CEO tabloid Independent Observer pada 2018 dan Komisaris PT Teknologi Militer Indonesia (TMI) pada 2021.
Puncak perannya di kancah politik nasional adalah saat menjabat sebagai Direktur Media Kampanye Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Tinggalkan Komentar
Komentar