JAKARTA - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus mengungkapkan, Liga 1 Indonesia musim depan 2025/2026 direncanakan dimulai satu bulan lagi, tepatnya pada 8 Agustus mendatang.
Nantinya, Liga 1 musim depan akan bergulir selama kurang lebih sembilan bulan. Seperti halnya musim lalu, Ferry mengatakan, Liga 1 musim depan akan berakhir pada pertengahan atau akhir Mei.
"Kita selalu kick-off membuat satu bagan yang standar. Kick off di Agustus berakhir di bulan Mei. Sama seperti yang ada di liga liga yang lalu. Kita selalu akan memulai di awal-awal Agustus ini. Ya kemungkinan di tanggal 8. Dan akan berakhir di akhir pertengahan atau di akhir bulan Mei," kata Ferry pada jumpa pers di Jakarta, Senin (7/7).
Rencana kick-off Liga 1 ini sekaligus membantah, LIB mengundurkan jadwal dimulainya kompetisi kasta tertinggi di tanah air ini yang sebelumnya sempat dikatakan digelar pada 1 atau 2 Agustus. "Jadi jangan dipelesetkan. Kick-offmundur gitu. Kalendernya yang selalu kita buat awal. Kita berupaya di awal," tegasnya.
Lebih lanjut, pria berusia 61 tahun itu juga mengungkapkan pembahasan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB yang akan dilakukan pada Senin ini membahas laporan pertanggungjawaban musim lalu dan rencana untuk musim depan.
"Biasa, RUPS laporan pertanggungjawaban musim ini, termasuk juga financial report, dan persiapan finansial musim mendatang. Rasanya sesimpel itu," ujarnya,
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengapresiasi PT Liga Indonesia Baru selama dua tahun terakhir yang menurut dia selalu "jalan beriringan".
"Saya mengapresiasi selama dua tahun ini, bagaimana liga dan PSSI bisa jalan seiring," kata Erick pada jumpa pers di Jakarta, Senin.
Erick menyebut sinergi antara PSSI dan pihak LIB yang ia maksud adalah bagaimana mereka melakukan perbaikan dari beberapa hal. Seperti menyelaraskan kalender timnas dan liga yang terjalin selama tiga tahun agar tidak berbenturan, lalu implementasi Video Assistant Referee (VAR), dan kerja sama perwasitan.
Untuk VAR, setelah diterapkan di Liga 1 Indonesia pada musim lalu, LIB akan memperluas cakupannya untuk digunakan di Liga 2 Indonesia pada musim depan. Selain ketiga itu, Erick juga mengapresasi LIB yang baru saja mendatangkan Takeyuki Oya, yang berpengalaman 16 tahun di J League (kompetisi di Jepang), sebagai General Manager (GM) Competition dan Operation di LIB.
"Terakhir liga melaporkan ke saya, melakukan terobosan membawa seorang GM yang sudah pengalaman 16 tahun di J League mau bantu sepak bola Indonesia. Dan saya sudah kontak JFA langsung, mengucapkan terima kasih karena kita punya payung hukum soal kerja sama mengenai wasit, liga dan pembangunan sepak bola wanita," tambahnya.
Piala Indonesia
Selain itu, Erick Thohir mengatakan sebab Piala Indonesia belum bisa digelar lagi dalam waktu dekat ini adalah karena faktor geografis di tanah air.
Piala Indonesia sudah digelar tujuh kali sejak 2005, dengan juara Arema. Kompetisi piala ini lalu rutin digelar sampai 2010 dan berlanjut lagi pada 2012, namun vakum selama kurang lebih enam tahun sejak terakhir kali digelar pada 2018/2019.
"Geografis kita itu dari ujung ke ujung, (membutuhkan waktu) 8 jam naik pesawat terbang. Bukan naik mobil 8 jam. Dari ujung ke ujung 8 jam. Kita negara kepulauan. Artinya, sudah klubnya banyak, geografisnya juga jauh," jelas Erick pada jumpa pers di Hotel Langham, Jakarta Selatan, Senin.
Ia kemudian menambahkan, "Liga menyampaikan ke kami, klub-klub menyampaikan ke kami. Itu gimana cara ngaturnya (kalau ada kompetisi di Asia juga)? Kan habis main Minggu. Senin berangkat. Sampai Vietnam atau sampai China, hari Selasa sampai Rabu. Rabu malam tanding. Kapan latihannya? Kamis pulang. Kamis pulang sampai sini Jumat. Main lagi Minggu. Minggu depan Senin berangkat lagi," bebernya.
Menteri BUMN itu selanjutnya menyampaikan jika Piala Indonesia digelar lagi, ada kekhawatiran pemain-pemain timnas Indonesia yang bermain untuk klub-klub di tanah air, berpotensi cedera, karena jadwal yang padat dan jarak bermain yang jauh.
"Apalagi kalau saya kepentingannya, mohon maaf. Tiba-tiba pemain timnasnya cedera semua. Pengganti yang nggak ada, talent pool kita baru tipis. Nah ini realita gitu," jelasnya.
Secara garis besar, sebenarnya Erick mendukung Piala Indonesia digulirkan lagi, asalkan kalender yang dibuat saling bersinergi satu sama lain.
"Jadi piala Indonesia silakan kalau masuk kalendernya. Nah tapi yang tadi, saya tidak takut dihujat. Karena saya percaya proses. Ini pola pikir yang sama-sama kita dudukkan. Tidak ada salah dan benar. Saya mendukung Piala Indonesia, cuman kalendernya kapan," tuturnya.
Sebelumnya, kiper PSM Makassar Reza Arya pada Kamis lalu mengatakan rindu dengan Piala Indonesia. Sebagai pemain, kata dia, adanya Piala Indonesia sangat penting untuk menambah menit bermain para pemain lokal dan pemain muda yang menit bermainnya kurang.
"Jadi pemain-pemain lokal yang jarang bermain di Liga 1 itu bisa dapat menit bermain di cup. Karena di sini kan kita ada delapan pemain asing, jadi tentunya pemain lokal itu menit bermainnya kurang. Jadi menurut saya harusnya sih ada cup, seperti Piala Indonesia," kata Reza.
Sekadar mengingatkan, Arema menjadi juara pada dua edisi pertama Piala Indonesia. Tahta juara Piala Indonesia lalu diduduki oleh Sriwijaya FC pada tiga edisi berikutnya. Setelah Arema dan Sriwijaya, Persibo Bojonegoro menjadi juara 2012. Adapun, PSM menjadi juara Piala Indonesia edisi terakhir. Juku Eja menjadi juara setelah mengalahkan Persija dalam agregat 2-1.