Search

Logo Light

Keluar dari Periskop?

Sign Out Cancel

Mobil Listrik Wuling Air EV Terbakar, Apa Penyebabnya?

JAKARTA – Sebuah insiden kebakaran menimpa mobil listrik Wuling Air EV milik konsumen di kawasan Soekarno-Hatta, Bandung, pada Sabtu malam (5/7). Kejadian ini sontak memicu kekhawatiran publik, terutama terkait keamanan mobil listrik di Indonesia.

Namun, dalam pernyataan resminya, Wuling Motors memastikan bahwa penyebab insiden tersebut bukan berasal dari baterai ataupun motor listrik, dua komponen utama yang selama ini kerap disorot dalam isu keselamatan kendaraan listrik.

Direktur Purnajual Wuling Motors, Maulana Hakim, menegaskan bahwa komponen baterai tegangan tinggi dan motor listrik dalam kondisi utuh dan normal pasca pemadaman api. Pernyataan ini sekaligus membantah dugaan awal bahwa sumber kebakaran berasal dari sistem tenaga utama kendaraan listrik tersebut, demikian dilansir Antara.

“Komponen baterai tegangan tinggi yang terletak di bawah kabin mobil dan motor listrik yang berada di bagian belakang mobil ditemukan dalam kondisi yang utuh dan normal usai proses pemadaman selesai,” ujar Maulana dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin (7/7).

“Oleh karenanya dapat dipastikan bila komponen tersebut tidak ada kaitannya dan juga bukan pemicu dari insiden ini,” lanjutnya.

Investigasi Difokuskan pada Area Kap Depan

Wuling juga menyebut telah melakukan komunikasi langsung dengan pemilik mobil melalui diler setempat. Saat ini, proses investigasi lebih lanjut tengah berjalan dengan fokus pada bagian kap depan kendaraan, yang diduga menjadi titik awal munculnya api.

“Investigasi yang lebih dalam tetap berjalan dan kami fokuskan terhadap area kap depan untuk dapat mengetahui penyebab insiden ini. Kami mohon untuk dapat menunggu perkembangan selanjutnya," kata Maulana.

Video yang merekam kejadian ini sempat viral di media sosial. Dalam cuplikan tersebut, terlihat mobil Air EV yang mengeluarkan asap dan api dari bagian depan, meski kondisi saat itu tengah diguyur hujan deras. Pemilik mobil tampak panik dan kebingungan menghadapi situasi yang tak terduga tersebut.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, insiden ini kembali membuka ruang diskusi publik terkait keamanan dan mitigasi risiko pada kendaraan listrik, khususnya di Indonesia yang tengah menggenjot adopsi mobil ramah lingkungan.

Meski bukan kasus pertama mobil listrik mengalami kebakaran, transparansi dan tanggapan cepat dari pihak produsen menjadi kunci untuk meredam kekhawatiran masyarakat. Dalam kasus ini, Wuling mendapat apresiasi karena langsung menanggapi secara terbuka dan melakukan investigasi menyeluruh bersama pemilik kendaraan.

Sampai saat ini, publik masih menanti hasil investigasi menyeluruh untuk memastikan akar masalah sebenarnya. Apakah ini berkaitan dengan sistem kelistrikan lain, perangkat elektronik tambahan, atau faktor eksternal lainnya, masih menjadi tanda tanya.

Ikuti Periskop Di
Reporter : Joko Priyono
Penulis : Tiamo Braudmen
Editor : Eka Budiman
rendi_widodo
rendi_widodo
Penulis
No biography available.