JAKARTA - Ekspor komoditas Indonesia diuntungkan akibat penutupan Selat Hormuz, yang kemungkinan akan membuat harga minyak global naik. Hal ini disampaikan Direktur Ekonomi Center of Economics and Law Studies (Celios) Nailul Huda.
"Indonesia diuntungkan juga dengan kenaikan harga minyak global ini karena ekspor komoditas Indonesia akan semakin mahal," ujar Nailul dikutip dari Antara, Senin (23/6).
Kendati demikian, pemerintah harus mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang muncul akibat penutupan Selat Hormuz, yang salah satunya kemungkinan terjadinya kenaikan harga minyak global.
Ketika Selat Hormuz ditutup, hampir seperempat perdagangan minyak global melewati selat tersebut terganggu. Akibatnya, harga minyak global bisa mengalami kenaikan yang signifikan.
Kenaikan ini sudah mulai terlihat dalam beberapa hari terakhir usai Israel menyerang Iran ditambah saat ini Iran berencana untuk menutup Selat Hormuz.
Dampak dari kenaikan harga adalah impor minyak bumi akan jadi lebih mahal, terutama bagi negara net importir seperti Indonesia.
"Pemerintah harus jeli betul melihat peluang dan dampak dari perang Iran-Israel," ujar Nailul.
Parlemen Iran pada Minggu (22/6) telah menyetujui usulan penutupan Selat Hormuz bagi seluruh kegiatan pelayaran menyusul serangan Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran.
Selat Hormuz merupakan salah satu jalur laut yang paling penting bagi lalu lintas pasokan minyak dunia. Sekitar 20% dari konsumsi minyak harian dunia (setara dengan 20 juta barel per hari) melewati selat ini.
Selat ini menghubungkan Teluk Persia dengan Teluk Oman dan Laut Arab serta menjadi satu-satunya akses laut keluar bagi negara-negara seperti Iran, Irak, Kuwait, Qatar dan sebagaian besar ekspor Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
Presiden AS Donald Trump pada Minggu (22/6) pagi menyatakan bahwa militer AS telah melancarkan serangan terhadap tiga fasilitas nuklir Iran di Fordow, Natanz, dan Isfahan.
Serangan tersebut terjadi di tengah eskalasi menyusul serangan militer Israel, yang didukung AS, terhadap Iran sejak 13 Juni lalu, yang memicu serangan balasan dari Teheran.
Sedang Hangat
Penutupan Selat Hormuz Untungkan Komoditas Ekspor Indonesia

Baca Juga
Reporter
:
Joko Priyono
Penulis
:
Tiamo Braudmen
Editor
:
Eka Budiman

rendi_widodo
Penulis
No biography available.
Topik Terkait