JAKARTA - Dalam perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memperlihatkan inovasi teknologi terbarunya dalam bidang keamanan publik, yaitu robot K9. Robot berkaki empat ini menjadi sorotan utama saat memperagakan kemampuannya mendeteksi bahan peledak dan zat radioaktif dalam sebuah simulasi di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (1/7), demikian dilansir Antara.

Simulasi dimulai dengan adegan penjahat yang mencuri sebuah truk mencurigakan. Pasukan dari Korps Brimob Polri langsung menyergap pelaku, kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap truk oleh tim penjinak bom menggunakan anjing pelacak K9 dan robot K9.

Robot K9 terlihat menyisir bagian bawah truk secara sistematis. Hasilnya, robot melaporkan tidak ditemukan bahan peledak, namun mendeteksi keberadaan zat radioaktif. Penemuan ini menjadi bukti bahwa robot ini mampu berperan lebih luas dalam skenario pengamanan.

Robot canggih ini dikembangkan oleh PT Sari Teknologi, perusahaan lokal berbasis IT yang bekerja sama dengan Polri. Direktur Utama PT Sari Teknologi, Yohanes Kurnia Widjaja, menjelaskan bahwa robot K9 juga dikenal dengan nama i-K9. Robot ini memiliki daya tahan tinggi dan dirancang khusus untuk kebutuhan operasional kepolisian.

“Kami membangun teknologi ini dengan menyesuaikan kebutuhan unik Polri,” ujar Yohanes dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (30/6).

i-K9 tidak hanya tangguh di lapangan, tetapi juga dilengkapi dengan kecerdasan buatan (AI) yang memungkinkannya untuk mengenali pola dan melakukan analisis cepat terhadap objek mencurigakan. Robot ini bahkan bisa bertahan hingga 8 jam di medan ekstrem.

Selain robot K9, Polri juga tengah mengembangkan robot humanoid dengan teknologi pemindaian wajah yang diproyeksikan akan membantu tugas-tugas pelayanan publik dan keamanan di masa depan.

Hadirnya robot-robot ini menandai babak baru dalam modernisasi sistem keamanan nasional. Tidak hanya menunjukkan komitmen Polri terhadap inovasi teknologi, tetapi juga memperkuat peran anak bangsa dalam pengembangan sistem keamanan berbasis AI.