periskop.id - Danantara Indonesia menjalin kemitraan strategis bersama Jordan Investment Fund (JIF) untuk menggarap peluang co-investment di berbagai sektor prioritas di Kerajaan Hashemite Yordania.

CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani mengatakan, kemitraan ini menjadi dasar untuk menjajaki co-investment dan menilai peluang di sektor-sektor prioritas, mulai dari infrastruktur, pengembangan perkotaan, transportasi, transisi energi, hingga proyek digital dan berbasis teknologi. 

‎"Perjanjian ini juga membuka peluang untuk kerja sama yang lebih dalam dalam pengembangan proyek, penyusunan investasi, dan pertukaran pengetahuan antara kedua institusi kedaulatan tersebut," kata Rosan dalam keterangannya, Senin (15/12).

‎Rosan menjelaskan, rekam jejak Yordania dalam menjaga iklim investasi yang stabil serta prioritas pembangunan nasional yang jelas menjadikannya mitra yang kuat untuk kerja sama.

‎Menurutnya kolaborasi ini menjadi awal dari keterlibatan multi–fase yang lebih luas. Di mana kedua negara dapat bekerja bersama–sama untuk membuka area pertumbuhan baru.

“Penandatanganan hari ini menandai sebuah tonggak penting dalam hubungan antara Indonesia dan Yordania. Danantara menyambut kesempatan untuk bekerja bersama Jordan Investment Fund dalam ‎mengidentifikasi proyek-proyek strategis yang memberikan nilai jangka panjang dan berkontribusi pada kemajuan ekonomi bersama," terang Rosan. 

‎Ia menambahkan, MoU ini meletakkan dasar bagi kolaborasi terstruktur dan multi–fase antara Danantara Indonesia dan Jordan Investment Fund.

‎Kedua institusi akan memulai proses terkoordinasi untuk mengevaluasi peluang investasi ‎bernilai tinggi di berbagai sektor prioritas Yordania. Ini mencakup identifikasi proyek pengembangan strategis, penyelarasan tujuan investasi, serta pelaksanaan studi kelayakan mendalam untuk memastikan bahwa setiap inisiatif membawa nilai ekonomi dan dampak pembangunan jangka panjang.

‎Selain eksplorasi proyek, MoU ‎ini juga membuka jalan menuju kerja sama institusional yang lebih dalam. Kedua sovereign funds akan saling ‎bertukar keahlian dalam manajemen investasi, tata kelola, dan pengembangan proyek, serta memperkuat koordinasi operasional pada joint venture di masa depan.

‎Rosan menilai pendekatan ini mencerminkan strategi keterlibatan ‎internasional Danantara Indonesia yang lebih luas dan memperkuat mandat jangka panjangnya untuk mendorong investasi berdampak, menarik kemitraan global, dan berkontribusi pada peran Indonesia dalam membentuk kerja sama ekonomi regional.

‎“Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan berkembang menjadi kemitraan jangka panjang yang bermakna, yang mendukung ambisi pembangunan Yordania sekaligus menciptakan jalur nilai baru bagi Indonesia. Perjanjian ini bukan tujuan akhir, melainkan titik awal dari keterlibatan strategis yang lebih luas yang akan terus berkembang dalam skala dan signifikansinya dari waktu ke waktu,” Rosan mengakhiri.