JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan banjir di Jakarta kembali meluas, dari sebelumnya menggenangi 35 Rukun Tetangga (RT) yang berada di Jakarta Barat, Timur, Selatan, dan Utara, kini bertambah menjadi 46 RT.
"Data per pukul 06.00 WIB genangan terjadi di 46 RT," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Selasa (8/7).
Data yang dikeluarkan oleh BPBD DKI Jakarta pada Selasa pukul 05.00 WIB banjir terjadi di 35 RT yang terdiri dari Jakarta Barat sebanyak tujuh RT, satu RT di Jakarta Timur, 25 RT di Jakarta Selatan dan dua RT di Jakarta Utara.
Kemudian data terkini atau Selasa 06.00 WIB banjir meluas hingga mengakibatkan 46 RT di daerah itu terendam dengan perincian Jakarta Barat 10 RT, Jakarta Timur sembilan RT, Jakarta Selatan 25 RT, dan Jakarta Utara dua RT.
Banjir yang terjadi di Jakarta Barat, Timur, dan Selatan dikarenakan hujan intensitas tinggi yang terjadi pada Senin sore hingga malam, serta meluapnya sejumlah sungai yang melintasi kawasan tersebut. Sementara untuk di Jakarta Utara, banjir disebabkan hujan intensitas tinggi dan juga adanya banjir rob di kawasan pesisir Jakarta itu.
BPBD mendata untuk ketinggian air mulai dari 30 sentimeter (cm) hingga 1,3 meter.
Berikut data 46 RT yang masih terendam banjir:
Jakarta Barat terdapat 10 RT yang terdiri:
- Kelurahan (Kel.) Duri Kosambi: 1 RT
*Ketinggian: 40 cm
*Penyebab: Luapan Kali Angke
- Kel. Kedaung Kali Angke: 4 RT
*Ketinggian: 50 cm
*Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Cengkareng
- Kel. Rawa Buaya: 1 RT
*Ketinggian: 40 cm
*Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Semanan
- Kel. Semanan : 1 RT
*Ketinggian: 30 cm
*Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Semanan
- Kel. Joglo : 1 RT
*Ketinggian: 30 cm
*Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Gebyuran
- Kel. Kembangan Selatan: 1 RT
*Ketinggian: 30 cm
*Penyebab: Luapan Kali Angke
- Kel. Kembangan Utara: 1 RT
*Ketinggian: 60 cm
*Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Angke
Jakarta Selatan terdapat 25 RT yang terdiri:
- Kel. Bangka: 2 RT
*Ketinggian: 100 cm
*Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Krukut
- Kel. Kuningan Barat : 7 RT
*Ketinggian: 95 cm
*Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Krukut
- Kel. Pela Mampang : 9 RT
*Ketinggian: 60 cm
*Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Krukut
- Kel. Duren Tiga: 4 RT
*Ketinggian: 130 cm
*Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Mampang
- Kel. Jati Padang : 3 RT
*Ketinggian: 85 cm
*Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan PHB GG saiman
Jakarta Timur terdapat 9 RT yang terdiri:
- Kel. Kampung Melayu: 4 RT
*Ketinggian: 60 cm
*Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Balekambang: 2 RT
*Ketinggian: 40 cm
*Penyebab: Curah Hujan Tinggi
Kel. Cililitan: 3 RT
*Ketinggian: 120 cm
*Penyebab; Luapan Kali Ciliwung
Jakarta Utara terdapat 2 RT yang terdiri:
- Kel. Kapuk Muara : 2 RT
*Ketinggian: 65 cm
*Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan ROB
Kebutuhan Dasar
Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan kebutuhan dasar seperti air bersih dan logistik dapat tersedia dan tersalurkan dengan baik pada semua warga terdampak banjir.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta, Iqbal Akbarudin di Jakarta, Selasa mengatakan, upaya untuk memastikan hal ini antara lain dengan monitoring secara berkala kebutuhan warga. Termasuk berkoordinasi dengan pihak terkait seperti RT/RW, lurah camat, taruna siaga bencana (Tagana), dan petugas sosial kesiapsiagaan bencana (PSKB).
"Kami memastikan kebutuhan dasar seperti makanan siap saji, air bersih, serta logistik lainnya dapat tersedia dan tersalurkan dengan baik. Dinas Sosial DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan jajaran wilayah untuk memastikan layanan terhadap warga terdampak berjalan maksimal," kata dia.
Adapun bantuan disalurkan mencakup makanan siap saji dan kebutuhan logistik natural seperti selimut, matras, pakaian, hingga perlengkapan bayi. Bantuan tersebut diberikan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta dan suku-suku dinas sosial tingkat kota.
“Prinsipnya, kami tidak ingin ada warga terdampak banjir yang terlewat diberi bantuan. Semua harus mendapatkan layanan sosial secara adil dan cepat,” kata Iqbal.
Selain bantuan, Dinas Sosial DKI melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat juga membuka pelayanan dapur umum.
Iqbal mengimbau masyarakat untuk melapor melalui aplikasi JAKI atau kanal resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta jika menemukan ada warga terdampak banjir yang membutuhkan bantuan.