periskop.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Kamis (30/10). IHSG naik 0,22% ke posisi 8184,06.
Saham sektor teknologi, energi dan keuangan membukukan penguatan terbesar. Sektor teknologi naik 1,87%, disusul sektor energi dengan kenaikan 1,30%. Kemudian sektor keuangan naik 1,14%, sekor industri naik 0,87%, dan sektor siklikal naik 0,81%.
Sementara sektor yang terkoreksi antara lain sektor transportasi dengan penurunan 0,88%. Kemudian sektor properti turun 0,52% persen, sektor non siklikal turun 0,48%, dan sektor infrastruktur turun 0,18%. Sementara sektor basic material turun 0,46%.
Namun rupiah melemah terhadap dollar AS di kisaran Rp16,636 per USD, seiring dengan pelemahan mata uang negara Asia lainnya terhadap dollar AS, meskipun The Fed menurunkan suku bunga seperti yang diperkirakan. Indeks di bursa Asia ditutup beragam di mana indeks Kospi mencapai rekor tertinggi sedangkan indeks di bursa Tiongkok dan Hong Kong melemah (30/10).
“Seperti yang diperkirakan, Bank of Japan mempertahankan suku bunga acuannya tetap di level 0.5% pada pertemuan Oktober (30/10), mempertahankan suku bunga pinjaman pada level tertinggi sejak 2008,” mengutip RIset Phintraco Sekuritas, Kamis (30/10).
Presiden Trump akhirnya melakukan pertemuan dengan Presiden Xi di Busan, Korea Selatan pada Kamis pagi (30/10). Hasil dari pertemuan tersebut diantaranya AS akan mengurangi tarif impor yang terkait dengan perdagangan obat fentanil menjadi 10% dari sebelumnya 20% sehingga total tarif impor yang dikenakan pada Tiongkok akan diturunkan menjadi 47% dari 57%.
AS juga akan menunda penerapan perluasan pembatasan pada perusahaan Tiongkok yang masuk daftar hitam. Sedangkan Tiongkok akan menunda pembatasan ekspor mineral tanah jarang selama setahun. Selanjutnya Presiden Trump berencana berkunjung ke Tiongkok pada April, diikuti oleh kunjungan Presiden Xi ke AS.
Secara teknikal, histogram negatif MACD sedikit menyempit dan Stochastic RSI membentuk Golden Cross di area pivot. Volume beli mengalami kenaikan. IHSG kembali ditutup di atas MA5 dan MA20. IHSG berpotensi menguji level 8250, namun berpotensi rentan pullback jangka pendek karena profit taking menjelang akhir pekan dan menguji MA20 di 8153.
“Sehingga IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran 8150-8250 di perdagangan Jumat (31/10),” ulas Riset Phintraco Sekuritas. Saham-saham yang menarik dicermati pada perdagangan esok, antara lain PGAS, ITMG, INCO, TOWR, SCMA dan EMTK
Tinggalkan Komentar
Komentar