periskop.id - BPI Danantara Indonesia melalui PT Danantara Investment Management (Persero) mengumumkan 24 perusahaan lolos Daftar Penyedia Terseleksi (DPT) proyek Waste to Energy (WTE) tahap pertama, menandai siap dimulainya tender yang bakal digelar pada 6 November 2025.

Mayoritas perusahaan dalam DPT merupakan pemain asing yang diumumkan pada Jumat (31/10). Mereka diwajibkan membentuk konsorsium dengan mitra lokal seperti BUMN, BUMD, atau swasta nasional sebelum mengikuti tender.

“Dari 24 DPT ini, kita minta untuk ber-partner, membuat konsorsium dengan pemain lokal, pemain swasta, dengan BUMN, atau dengan BUMD. Mereka akan melakukan bid masing-masing,” kata Managing Director Investment Danantara Indonesia Stefanus Ade, mengutip Antara, Senin (3/11).

Proyek tahap pertama akan dilaksanakan di tujuh kota yang dinilai paling siap, yakni Bali, Bogor, Bekasi, Yogyakarta, Tangerang, Semarang, dan Medan. Setiap konsorsium nantinya akan bersaing untuk menjadi pengembang dan pengelola Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA) di masing-masing kota.

Daerah yang diprioritaskan merupakan daerah yang telah menyiapkan lahan minimal lima hektare, memiliki kapasitas sampah di atas 1.000 ton per hari, serta dukungan logistik dan infrastruktur pengangkutan yang memadai. Stefanus menjelaskan, batch pertama yang mencakup tujuh kota tersebut memang ditujukan untuk dilaksanakan dengan cepat, sehingga Danantara memilih pemain global yang telah berpengalaman di sektor waste to energy dengan teknologi incinerator yang terbukti andal.

“Kita ajak pemain global yang memang punya pengalaman. Jadi kita yakin, begitu kita eksekusi, bisa eksekusi dengan benar,” kata dia.

Melalui pembentukan konsorsium, Danantara berharap mitra asing dapat bekerja sama dengan perusahaan lokal agar terjadi alih pengetahuan dan teknologi. Dengan begitu, pemain lokal di industri pembangkit listrik maupun energi terbarukan dapat berpartisipasi dan mengembangkan kapasitasnya di proyek-proyek selanjutnya.

Stefanus memastikan bahwa ke depan Danantara akan membuka batch berikutnya, sehingga proyek tidak terbatas pada 24 perusahaan dalam daftar DPT saat ini maupun tujuh kota tahap pertama. Adapun tahap awal proyek waste to energy ini menjadi bagian dari implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2025 tentang Penanganan Sampah Perkotaan.

Melalui peraturan tersebut, pemerintah menugaskan Danantara untuk menunjuk Badan Usaha Pengembang dan Pengelola Pengolah Sampah Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan Menjadi Energi Listrik (BUPP PSEL).

Selain itu, Danantara ditugaskan untuk melaksanakan investasi dalam proyek pengolahan sampah menjadi listrik itu dengan mempertimbangkan kelayakan secara komersial, finansial, dan manajemen risiko. Sementara PT PLN (Persero) bertugas untuk membeli listrik yang dihasilkan oleh PSEL. Setiap fasilitas WTE diperkirakan menelan investasi Rp2,5-3,2 triliun dengan kapasitas listrik terpasang antara 16 hingga 20 megawatt.

Danantara menargetkan proses tender tahap pertama dapat diselesaikan dengan segera agar pembangunan PSEL di tujuh kota dapat dimulai pada kuartal I 2026. Proyek serupa akan diperluas secara bertahap hingga mencakup lebih dari 30 kota di seluruh Indonesia.

Berikut daftar 24 Daftar Penyedia Terseleksi (DPT) Pemilihan Mitra Kerja Sama BUPP PSEL:

1.⁠ ⁠Mitsubishi Heavy Industries Environmental & Chemical Engineering

2.⁠ ⁠ITOCHU Corporation

3.⁠ ⁠China Everbright Environment Group Limited

4.⁠ ⁠Kanadevia Corporation

5.⁠ ⁠PT MCC Technology Indonesia (MCC)

6.⁠ ⁠China National Environmental Protection Group Co., Ltd (CECEP)

7.⁠ ⁠GCL Intelligent Energy (Suzhou) Co., Ltd.

8.⁠ ⁠Chongqing Sanfeng Environment Group Corp., Ltd

9.⁠ ⁠Dynagreen Environmental Protection Group Co., Ltd

10.⁠ ⁠SUS Indonesia Holding Limited

11.⁠ ⁠Veolia Environmental Services Asia Pte. Ltd

12.⁠ ⁠Hunan Construction Engineering Group Co., Ltd

13.⁠ ⁠CEVIA Enviro Inc.

14.⁠ ⁠China Conch Venture Holding Limited

15.⁠ ⁠China TianYing Inc

16.⁠ ⁠PT Jinjiang Environment Indonesia

17.⁠ ⁠Wangneng Environment Co., Ltd

18.⁠ ⁠Zhejiang Weiming Environment Protection Co., Ltd

19.⁠ ⁠Beijing China Sciences Runyu Environmental Technology Co.,Ltd. (CSET)

20.⁠ ⁠Tianjin TEDA Environmental Protection Co., Ltd

21.⁠ ⁠Grandblue Environment Co., Ltd

22.⁠ ⁠Beijing GeoEnviron Engineering & Technology, Inc

23.⁠ ⁠Wuhan Tianyuan Group Co., Ltd

24.⁠ ⁠QiaoYin City Management Co., Ltd