periskop.id - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menyebutkan Generasi Z memiliki peran fundamental. Peran ini diperlukan untuk membawa Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) menjadi lebih modern melalui kreativitas, energi, dan keberanian bertransformasi digital.

"Masa depan koperasi Indonesia berada di tangan generasi Z. Energi, kreativitas, dan keberanian mereka menentukan arah pengembangan koperasi ke depan terutama dengan hadirnya KDKMP," kata Menteri Koperasi Ferry Juliantono di Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya, Jawa Timur, Senin (24/11), seperti dilansir Antara.

Ferry menjelaskan, Generasi Z memiliki keunggulan, khususnya kemampuan dalam digital marketing, koneksi bisnis online, serta inovasi produk dan layanan.

Keterampilan digital tersebut memampukan KDKMP untuk melompat lebih cepat dan bertransformasi menjadi koperasi yang modern.

Kemenkop mencatat terdapat sekitar 80 ribu lebih KDKMP yang akan dibangun. Jumlah ini ditargetkan menciptakan ekosistem ekonomi baru yang kuat di seluruh pelosok Indonesia.

Koperasi, yang sebelumnya sering dipandang kecil, diharapkan menjadi kekuatan ekonomi yang besar dan berfungsi sebagai mesin pertumbuhan di Indonesia. Ferry menekankan koperasi adalah amanat konstitusi dan sangat sesuai dengan karakter masyarakat Indonesia.

Di sisi lain, Ferry menyoroti masalah yang selama ini dihadapi ekonomi rakyat di desa. Selama hampir 30 tahun terakhir, ekonomi desa semakin tersisih oleh cengkeraman tengkulak, rentenir, dan pinjaman online (pinjol).

Banyak desa masih menghadapi masalah minimnya akses listrik, internet, dan obat-obatan. Selain itu, harga barang di desa sering lebih mahal dari kota.

Melalui KDKMP yang diisi inovasi dan kreativitas anak muda, koperasi diharapkan menjadi penggerak ekonomi desa. Ekosistem ini ditargetkan menciptakan jutaan lapangan kerja.

Lapangan kerja ini sangat krusial, terutama bagi anak muda yang menjadi penentu masa depan koperasi dan ekonomi rakyat.

Kementerian Koperasi siap berkolaborasi erat dengan sektor pendidikan dan pemerintah daerah.

"Kami siap berkolaborasi dengan kampus dan daerah termasuk UNAIR untuk membangun masa depan ekonomi rakyat yang lebih kuat dan berkeadilan," kata Ferry.