-6888aaefe94e6.jpg)
periskop.id - Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S. Deyang, mengumumkan pembentukan tim investigasi khusus untuk menangani maraknya isu dugaan keracunan terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Ia menjelaskan, tim ini tidak hanya akan menangani kasus yang dilaporkan, tetapi juga akan bertugas memeriksa menu makanan serta kondisi dapur penyedia.
“Investigasi ini berkaitan dengan yang ramai sekarang adalah kasus dugaan, saya sebut dugaan karena belum tentu semua yang bermasalah atau keracunan,” kata Nanik di sela konferensi pers di Gedung BGN, Jakarta Pusat, Senin (22/9).
Nanik, yang baru dilantik pada 17 September lalu, menyatakan bahwa salah satu fungsi utama tim ini adalah untuk memilah antara fakta dan hoaks yang kerap beredar di masyarakat mengenai kualitas makanan dalam program MBG.
“Kenapa? Karena sering beredar seolah-olah makanannya kok seperti ini. Padahal dari laporan kami itu tidaklah demikian,” ujarnya.
Tim investigasi BGN akan bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), namun tidak akan menunggu hasil akhir dari lembaga tersebut.
Nanik menjelaskan, proses identifikasi sampel makanan oleh BPOM bisa memakan waktu hingga 14 hari kerja, sehingga tim BGN dibentuk untuk melakukan klarifikasi dan investigasi awal selama masa tunggu tersebut.
“Jadi kami akan bekerja mulai dari melihat bagaimana proses memasaknya, bagaimana bahan bakunya. Lalu, setiap hari itu ada sampel makanan sebelum dibagi yang disimpan selama 2 hari di lemari pendingin. Nantinya sampel tersebut yang akan kemudian diuji,” ungkapnya.
Tim ini akan diisi oleh para ahli dari berbagai bidang, seperti kimia, farmasi, hingga profesi pendidikan kesehatan.
Tujuannya adalah untuk mempercepat temuan awal agar BGN bisa segera mengambil tindakan perbaikan di dapur atau merekomendasikan penanganan medis lebih lanjut bagi pasien jika diperlukan.
Nanik memastikan tim investigasi ini akan segera dibentuk dan mulai bekerja dalam waktu dekat. “InsyaAllah, tim investigasi dalam minggu ini kami akan buat dan segera akan turun,” terangnya.
Tinggalkan Komentar
Komentar