Periskop.id - Ada kabar baik buat warga Cakung dan sekitarnya. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun masjid raya dan SMA Negeri di kawasan Cakung, Jakarta Timur. 

"Saya sudah minta kepada Pak Asbang (Asisten Pembangunan) dan juga Wali Kota Jakarta Timur, masjid raya-nya segera dipersiapkan untuk dibangun," kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Cakung, Jakarta Timur, Senin (25/8). 

Pramono menjelaskan, dalam diskusi bersama Asisten Pembangunan Jakarta dan Wali Kota Jakarta Timur, luas masjid raya tersebut rencananya mencapai sekitar 1,3 hektare (ha). Selain itu, Pramono juga meminta agar sekolah negeri jenjang SMA dibangun di wilayah tersebut.

"Kalau bisa masjid raya-nya 1 hektare, sekolah negerinya, jangan sekolah tidak negeri, dibangun sekolah negeri untuk masyarakat Cakung ini untuk SMA," kata Pramono.

Pramono pun meminta agar pembangunan sekolah dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan pembangunan Rumah Sakit Royal Batavia Cakung. Hal itu karena kebutuhan sekolah khususnya SMA di wilayah tersebut cukup tinggi.

Kendati demikian, Pramono belum merinci kapan masjid raya dan sekolah tersebut dibangun. Pramono juga belum merinci besaran anggaran hingga nama dari masjid dan sekolah itu.

Rumah Sakit Royal Batavia Cakung sendiri direncanakan mulai dibangun pada 2026 hingga 2027. Rumah sakit berstandar internasional itu dijadwalkan mulai beroperasi pada 2028. Rumah sakit itu akan dibangun di atas lahan seluas 1,9 ha. Nantinya rumah sakit tersebut akan memiliki 13 lantai dengan 282 kamar.

Rumah sakit itu juga akan dilengkapi dengan peralatan medis yang moderen dan bangunan fisik yang dirancang ramah pasien, aman dan memenuhi standar "hospital design safety".