periskop.id - Riduan resmi dipercaya menakhodai Bank Mandiri sebagai Direktur Utama usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Senin, 4 Agustus 2025.
Pengangkatannya menandai peralihan kepemimpinan dari Darmawan Junaidi, yang sebelumnya menjabat posisi tersebut sejak akhir 2020.
Kehadiran Riduan di pucuk pimpinan bukanlah hal yang tiba-tiba.
Sebelumnya, ia telah menempati posisi sebagai Wakil Direktur Utama sejak Maret 2025, dan telah lama berkecimpung dalam berbagai peran strategis di Bank Mandiri.
Perjalanan panjangnya di dunia perbankan nasional dimulai sejak akhir 1990-an, tepatnya ketika ia bergabung ke Mandiri pada 1999.
“Riduan resmi diangkat menjadi Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) dalam RUPSLB yang digelar Senin 4 Agustus 2025,” demikian pernyataan tertulis yang dirilis usai rapat pemegang saham.
Lahir di Palembang pada 5 November 1970, Riduan merupakan lulusan Universitas Sriwijaya.
Ia menyelesaikan pendidikan Sarjana di bidang Akuntansi dan melanjutkan jenjang Magister Manajemen di kampus yang sama.
Sebelum fokus di sektor perbankan komersial, Riduan sempat mengemban tanggung jawab sebagai Direktur Keuangan dan Investasi di PT Askes (Persero) serta BPJS Kesehatan pada periode 2013–2016.
Pengalaman di lembaga jaminan sosial ini memberi wawasan lebih luas dalam pengelolaan risiko dan manajemen keuangan publik.
Kariernya di Bank Mandiri mencakup beragam posisi penting, mulai dari Regional CEO wilayah Sumatera, SEVP di segmen nasabah korporasi menengah, hingga Direktur Commercial Banking pada 2019.
Dalam beberapa tahun terakhir, ia juga menangani lini bisnis Corporate Banking sebelum dipercaya menjadi Wakil Direktur Utama awal tahun ini.
Pengangkatan Riduan dipandang sebagai langkah kesinambungan atas transformasi yang telah berjalan.
Pihak perusahaan menyebut bahwa Riduan memiliki rekam jejak solid dalam memimpin portofolio besar serta mendorong pertumbuhan sektor korporat dan komersial di tengah lanskap ekonomi yang dinamis.
“Sebagian besar direksi yang ditunjuk hari ini telah memiliki pengalaman panjang di Mandiri, termasuk Riduan yang dinilai memahami arah bisnis dan tantangan industri ke depan,” demikian disampaikan dalam siaran resmi manajemen.
Tinggalkan Komentar
Komentar