periskop.id - Menjelang gelaran MotoGP Indonesia 2025 yang akan berlangsung pada 3–5 Oktober di Sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat, sejumlah infrastruktur penunjang mulai diperbaiki. Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) memastikan bahwa pembenahan dilakukan baik di dalam maupun di luar kawasan sirkuit. 

“Infrastruktur di dalam sirkuit dan sistem lain di luar kawasan itu sedang dilakukan perapian. Sudah terpasang beberapa hal, tidak pas (atau) rusak, kami ganti,” ujar Chairman MotoGP Mandalika 2025, Troy Warokka, dikutip dari Antara, Jumat (8/8).

Perbaikan yang dilakukan di luar kawasan sirkuit mencakup tribun penonton dan royal box. Troy menegaskan bahwa seluruh pekerjaan tersebut akan rampung sebelum ajang balap motor kelas dunia itu dimulai. 

“Perbaikan tribun itu dipastikan selesai sebelum ajang berlangsung pada tanggal 3–5 Oktober 2025,” katanya.

Untuk meningkatkan antusiasme masyarakat, panitia MotoGP telah meluncurkan berbagai strategi promosi tiket. Troy mengungkapkan bahwa tiket premium sudah habis terjual, sementara tiket tribun lainnya masih terus diminati. 

“Seperti apa konsepnya, nanti kami bocorkan. Intinya, tiket premium MotoGP sudah ludes per hari ini sedangkan tiket tribun lain terus bergerak,” ujarnya.

Dukungan terhadap penyelenggaraan MotoGP Indonesia juga datang dari berbagai pihak, termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dan Pemerintah Provinsi NTB. 

“Semua mendukung ajang MotoGP Indonesia,” kata Troy. 

Kunjungan Menpora ke Mandalika menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah pusat turut mendorong suksesnya event internasional ini.

Tahun ini, side event MotoGP akan diperpanjang menjadi enam hari, lebih lama dibandingkan tahun sebelumnya. Perpanjangan ini merupakan hasil komunikasi antara panitia dan Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal. 

“Akan ada event di luar sirkuit. Ajang itu dijahit menjadi sebuah rangkaian. Jadi yang pelaksanaannya didekatkan di MotoGP,” jelas Troy. 

Integrasi dengan kegiatan lokal menjadi bagian dari strategi untuk memperluas dampak ekonomi dan budaya dari ajang balap tersebut. Salah satu acara yang tetap dipertahankan adalah Riders Spirit Parade, yang akan melibatkan pembalap dari kelas Moto2, Moto3, dan MotoGP. 

Selain parade, para pembalap juga dijadwalkan mengunjungi sekolah-sekolah di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. 

“Seluruh rangkaian kegiatan ajang MotoGP, agar NTB lebih mendunia,” tutup Troy.
Sejak berdiri di tahun 2021, Sirkuit Mandalika telah mengalami setidaknya empat kali perbaikan besar yang mencakup lintasan, sistem keselamatan, dan fasilitas penonton pada tahun 2022 dan 2025.