Periskop.id - Produk makanan dan minuman (food and beverage/F&B) lokal telah menjadi tulang punggung konsumsi rumah tangga di Indonesia. Dalam sebuah survei terbaru, mi instan terbukti menjadi produk makanan lokal yang paling umum dan masif dikonsumsi, dengan satu merek menunjukkan dominasi yang tak tertandingi di pasar.

Sumber informasi ini diperoleh dari hasil survei Jakpat pada tahun 2025 yang dipublikasikan dalam laporan berjudul “Local Product Shopping Behavior in Indonesia”.

Mi Instan Memimpin Konsumsi Pangan Lokal

Survei ini menunjukkan bahwa mi instan menjadi kategori produk F&B lokal yang paling banyak dikonsumsi masyarakat, dipilih oleh 81% responden. Angka ini menegaskan posisi mi instan sebagai kebutuhan pokok modern yang sangat diminati.

Kategori produk pangan dan minuman lokal terpopuler lainnya yang dikonsumsi masyarakat Indonesia meliputi:

Produk Makanan & Minuman LokalTotal 
Mi instan81%
Produk olahan beras76%
Bumbu dan penyedap masakan68%
Kopi dan minuman bubuk67%
Roti dan kue kemasan65%
Saus dan kecap63%
Susu dan produk olahan susu55%

Data ini menyoroti bahwa produk-produk yang mendukung quick meal (seperti mi instan dan roti) dan pelengkap masakan (misalkan bumbu dan saus) menjadi pilihan utama.

Merek Favorit

Di kategori makanan, Indomie menunjukkan dominasi merek yang fenomenal. Merek ini dipilih oleh 40% responden sebagai merek makanan lokal terpopuler yang mereka konsumsi. Dominasi ini sangat jauh meninggalkan pesaing terdekatnya, Mie Sedaap, yang hanya mencapai 6%.

Adapun merek makanan lokal yang paling digemari di Indonesia yakni:

Top 5 Merek Makanan LokalPersentase 
Indomie40%
Mie Sedaap6%
Sari Roti3%
Roma2%
Chitato2%

Di sektor minuman, persaingan merek terlihat lebih merata, namun merek-merek ikonik tetap memimpin. Teh Botol Sosro memimpin kategori minuman siap minum, sementara merek susu kemasan, yakni Ultra Milk dan Indomilk, bersaing ketat dengan merek teh kemasan dan air mineral.

Berikut adalah rincian merek minuman lokal yang digemari di Indonesia:

Top 5 Merek Minuman LokalPersentase 
Teh Botol Sosro14%
Ultra Milk7%
Indomilk6%
Teh Pucuk Harum5%
Le Minerale5%

Anggaran Belanja

Terkait pengeluaran, masyarakat Indonesia cenderung menghabiskan anggaran secara cermat untuk produk pangan dan minuman lokal. Sebanyak 40% masyarakat melaporkan bahwa mereka mengeluarkan antara Rp20.000 hingga Rp50.000 per item produk.

Angka ini menunjukkan bahwa produk lokal berhasil mempertahankan daya saingnya di segmen harga menengah, sekaligus mengindikasikan bahwa sebagian besar konsumsi harian berpusat pada produk-produk yang terjangkau bagi mayoritas populasi.