periskop.id - Platform pencarian kerja Pintarnya mengumumkan perolehan pendanaan Seri A senilai US$16,7 juta pada Senin (25/8).

Co-founder Pintarnya Henry Hendrawan menyatakan bahwa proses rekrutmen di Indonesia masih menjadi tantangan utama, baik bagi pencari maupun pemberi kerja.

“Kami menggunakan teknologi untuk menyederhanakan proses pencarian kerja, termasuk pembuatan CV dengan bantuan AI, rekomendasi pekerjaan, serta fitur auto-apply pada kesempatan kerja yang relevan,” ujar Henry dalam keterangan resminya.

Putaran pendanaan ini dipimpin oleh Square Peg, dengan partisipasi dari investor sebelumnya yaitu Vertex Ventures Southeast Asia & India dan East Ventures. 

Dana segar tersebut direncanakan untuk meningkatkan kapabilitas platform dan memperluas jangkauan layanan keuangan secara nasional.

Henry menjelaskan bahwa fokus perusahaan kini tidak hanya pada penyediaan pekerjaan. 

Pihaknya melihat adanya kebutuhan akses finansial yang mendesak dari para pengguna, terutama mereka yang memiliki pendapatan tidak tetap dan sulit dijangkau oleh layanan perbankan tradisional.

“Langkah selanjutnya adalah membantu pengguna kami dalam akses keuangan. Bagi jutaan pekerja Indonesia dengan pendapatan tidak tetap dan akses layanan perbankan terbatas, model credit scoring menjadi kurang efektif,” ungkapnya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Pintarnya menggandeng mitra pemberi pinjaman berbasis aset. 

Model kemitraan ini memungkinkan pengguna mengajukan pinjaman dengan agunan berupa emas, barang elektronik, atau kendaraan bermotor. 

Sejauh ini, lebih dari 200.000 pengguna tercatat telah memanfaatkan fasilitas kredit tersebut untuk berbagai kebutuhan, seperti biaya kesehatan, pendidikan, dan modal usaha skala kecil.

Didirikan pada 2022 oleh Nelly Nurmalasari, Henry Hendrawan, dan Ghirish Pokardas, Pintarnya telah berkembang menjadi ekosistem yang melayani lebih dari 10 juta pengguna dan 40.000 perusahaan. 

Sejak beroperasi, platform ini telah memfasilitasi lebih dari 8 juta penempatan kerja di seluruh Indonesia.