periskop.id - Women’s World Banking Asia Tenggara membeberkan data riset terbaru mengenai ketahanan bisnis kaum hawa. Temuan riset tahun 2023 menunjukkan 44% pelaku usaha perempuan di sektor e-commerce mampu mempertahankan bisnisnya dalam kurun waktu 3 hingga 5 tahun.
"Temuan ini menegaskan akses ke modal, edukasi, pendampingan, dan kesempatan belajar memiliki peran yang sama pentingnya dalam memperkuat ketahanan usaha mereka," kata Direktur Regional Women’s World Banking Asia Tenggara, Angelique Timmer, dalam keterangan pers, Jumat (21/11).
Angelique menjelaskan, angka ketahanan bisnis tersebut cenderung menurun untuk durasi operasional yang lebih lama dari lima tahun.
Data ini menjadi sinyal penting bagi pemangku kepentingan untuk memperkuat ekosistem pendukung wirausaha perempuan.
Melalui kolaborasi dengan SeaBank, Angelique menegaskan pihaknya ingin memastikan perempuan memiliki akses mumpuni ke modal dan pengetahuan.
Merespons temuan tersebut, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) memberikan dukungan penuh.
Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kemen PPPA, Amurwani Dwi Lestariningsih, menilai langkah nyata seperti program UMKM PINTAR sangat dibutuhkan.
Program ini berfungsi sebagai jembatan pembelajaran digital sekaligus ruang tumbuh bagi perempuan.
"UMKM PINTAR! Program ini benar-benar menjadi jembatan pembelajaran digital dan memberi kesempatan bagi perempuan untuk tumbuh, berdaya, dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian bangsa, sambil tetap merasa aman," ujar Amurwani.
Amurwani menekankan perempuan, termasuk para ibu bekerja, merupakan tulang punggung penjaga roda ekonomi nasional.
Platform UMKM Pintar sendiri telah diluncurkan pada Kamis (20/11).
Platform ini memungkinkan perempuan pelaku usaha belajar secara mudah melalui modul interaktif.
Materi pembelajaran mencakup pengelolaan keuangan, strategi digitalisasi usaha, hingga pemanfaatan layanan keuangan formal.
Seluruh materi disusun dengan pendekatan berbasis gender dan disesuaikan dengan konteks lokal.
"Agar setiap perempuan dapat mengelola dan menumbuhkan usahanya secara berkelanjutan, kapanpun dan dimanapun mereka berada," ucap Angelique menutup pernyataannya.
Tinggalkan Komentar
Komentar