periskop.id - Memahami perbedaan thrifting dan preloved penting supaya kamu tidak salah pilih. Thrifting biasanya identik dengan berburu barang bekas di toko thrift dengan harga terjangkau, sementara preloved merujuk pada barang pribadi yang masih terawat dan sering kali memiliki kualitas yang lebih bagus. 

Dengan mengetahui perbedaan dasar ini, kamu bisa menentukan pilihan belanja yang paling sesuai dengan kebutuhan, gaya, dan budget-mu.

Apa itu Thrifting?

Thrift merupakan istilah untuk barang-barang bekas, termasuk yang berasal dari luar negeri yang dijual kembali di thrift store dengan harga yang sangat terjangkau. Pada awalnya, barang thrift banyak berasal dari donasi luar negeri. Sekarang, sebagian besar merupakan barang bekas impor biasa.

Secara makna, thrift berkaitan dengan kebiasaan hidup hemat yang dianggap membawa keberuntungan karena membantu seseorang menabung lebih banyak. Di thrift store, kamu dapat menemukan berbagai jenis barang, mulai dari pakaian hingga perlengkapan rumah tangga dengan harga miring. 

Meski begitu, kamu tetap perlu teliti saat memilih supaya mendapatkan barang yang kondisinya baik dan sesuai kebutuhan.

Apa itu Preloved?

Preloved adalah istilah untuk barang yang sudah pernah dimiliki dan dipakai oleh seseorang, tetapi masih dalam kondisi bagus sehingga layak dijual kembali. Barang preloved biasanya punya nilai lebih tinggi, seperti produk branded atau item yang dirawat dengan baik oleh pemiliknya.

Berbeda dengan thrifting yang identik dengan belanja barang bekas secara umum di thrift store, preloved lebih menekankan kualitas dan kondisi barang yang berasal dari pemakaian pribadi. Karena itu, barang preloved umumnya lebih terjamin dan informasinya lebih jelas.

Perbedaan Thrifting dan Preloved

Barang thrifting biasanya dijual di toko khusus barang bekas atau thrift store. Karena barang-barang ini berasal dari berbagai sumber, kita tidak mengetahui siapa pemilik sebelumnya dan penjual pun tidak bisa memberikan detail kondisi barang secara lengkap. Itu sebabnya, pembeli harus lebih teliti saat mengecek kualitasnya.

Sementara itu, barang preloved umumnya dijual langsung oleh pemiliknya melalui media sosial atau marketplace. Penjual biasanya mencantumkan kondisi barang dengan jelas, termasuk kekurangan atau defect. Jika kamu pernah mendapat barang turunan dari orang tua atau saudara, itu sebenarnya juga termasuk barang preloved.

Perbedaan utama antara thrifting dan preloved terletak pada asal barangnya. Thrift store menjual barang bekas impor yang berasal dari berbagai sumber, sedangkan preloved adalah barang milik pribadi yang dijual kembali. Meskipun berbeda, keduanya sama-sama menawarkan barang yang masih layak pakai.

Dalam dunia fashion, thrifting dan preloved sering dianggap sama, padahal keduanya punya karakteristik yang berbeda. Barang thrifting bisa kamu temukan di toko barang bekas, pasar loak, atau toko amal, dan kondisinya sangat beragam, dari yang masih bagus hingga yang perlu perbaikan. Harganya pun cenderung lebih murah.

Sebaliknya, barang preloved dijual oleh pemilik sebelumnya, biasanya melalui platform online atau butik khusus. Barang preloved umumnya lebih terawat, sering kali branded dan masih dalam kondisi sangat baik sehingga harganya relatif lebih tinggi.

Intinya, thrifting lebih menekankan aspek ekonomis dan keberlanjutan, sementara preloved fokus pada kualitas dan nilai barang. Belanja di thrift store lebih seperti “mencari harta karun”, sedangkan belanja preloved biasanya lebih terarah karena pembeli sudah tahu barang apa yang dicari.

Kelebihan dan Kekurangan Belanja Thrift & Preloved

Dalam dunia fashion berkelanjutan, thrift dan preloved menjadi dua opsi populer untuk mendapatkan barang layak pakai dengan harga lebih hemat. Meski sering dianggap mirip, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Berikut penjelasannya.

Kelebihan Thrifting

  • Harga sangat terjangkau: Barang thrift biasanya dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan barang baru atau preloved sehingga cocok untuk pembeli yang ingin berhemat.
  • Mendukung keberlanjutan: Dengan membeli barang thrift, kita membantu mengurangi limbah tekstil dan memperpanjang usia pakai sebuah produk.
  • Banyak barang unik atau vintage: Thrift store sering menjadi tempat menemukan item langka, model vintage, atau barang dengan karakter khas yang sulit ditemukan di toko biasa.
  • Mendukung kegiatan sosial: Beberapa thrift store dikelola oleh organisasi amal sehingga pembelian kita turut berkontribusi pada kegiatan sosial tertentu.

Kekurangan Thrifting

  • Kualitas barang bervariasi: Kondisi barang thrift tidak selalu stabil. Ada yang masih bagus, ada juga yang perlu perbaikan atau pembersihan ekstra.
  • Butuh waktu untuk memilih: Proses mencari barang yang sesuai bisa memakan waktu karena harus memilah satu per satu.
  • Pilihan ukuran dan model terbatas: Karena bersifat acak, tidak semua ukuran dan gaya tersedia.
  • Isu kebersihan: Beberapa orang kurang nyaman dengan barang yang berasal dari banyak pemilik dan tidak diketahui riwayatnya.

Kelebihan Preloved

  • Kualitas lebih terjaga: Barang preloved biasanya dirawat dengan baik oleh pemilik sebelumnya sehingga kondisinya lebih terjamin.
  • Banyak barang branded dengan harga lebih terjangkau: Preloved sering menawarkan produk branded atau high quality dengan harga yang jauh lebih rendah dibanding membeli baru.
  • Lebih mudah dicari online: Penjual preloved banyak menggunakan media sosial atau marketplace sehingga pembeli bisa memilih barang secara lebih terarah.
  • Tetap ramah lingkungan: Sama seperti thrift, preloved juga membantu mengurangi limbah fashion.

Kekurangan Preloved

  • Harga lebih mahal dibanding thrift: Meski lebih murah daripada barang baru, harga preloved tetap cenderung lebih tinggi dibanding barang thrift.
  • Risiko barang palsu atau tidak sesuai deskripsi: Tanpa verifikasi yang jelas, pembeli bisa tertipu barang imitasi atau kondisi yang tidak sesuai.
  • Kebijakan pengembalian terbatas: Banyak penjual preloved tidak menerima retur sehingga pembeli harus ekstra teliti sebelum membeli.
  • Pilihan barang terbatas: Karena berasal dari koleksi pribadi, stok preloved tidak banyak dan tidak selalu ada ukuran atau model yang dicari.