periskop.id - Harga emas stabil pada Jumat (Sabtu waktu Jakarta), setelah sebelumnya turun lebih dari 1% di sesi perdagangan pagi, karena para pedagang meningkatkan taruhan pemotongan suku bunga AS pada Desember menyusul komentar dovish dari Federal Reserve AS.
Melansir Reuters, Sabtu (22/11), spot emas tercatat stabil di level US$4.086,57 per ounce pada pukul 01:48 siang ET (14:48 WIB / 18:48 GMT), setelah sebelumnya turun lebih dari 1%. Emas diproyeksikan mencatat kenaikan mingguan sebesar 0,1% sejauh ini.
Sementara itu, kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember ditutup naik 0,5% menjadi US$4.079,5 per ounce.
Presiden Federal Reserve New York, John Williams, mengatakan pada Jumat wktu setempat, bahwa bank sentral AS masih bisa memangkas suku bunga dalam waktu dekat tanpa mengganggu target inflasinya.
“Komentar ini tentu mendukung… ini memberi bahan ramah bagi para bulls emas di awal hari ini,” kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals.
Para pedagang kini melihat peluang 74% pemotongan suku bunga di pertemuan Fed berikutnya, dibandingkan 40% sebelumnya.
Laporan tenaga kerja yang tertunda menunjukkan gambaran pasar tenaga kerja yang bervariasi. Nonfarm payrolls naik 119.000 di Oktober, jauh di atas perkiraan 50.000, sementara tingkat pengangguran naik ke level tertinggi empat tahun.
Emas, sebagai aset yang tidak memberikan bunga, cenderung berkinerja baik di lingkungan suku bunga rendah. Namun, beberapa pejabat Fed lainnya tetap bersikap hawkish. Lorie Logan, Presiden Federal Reserve Dallas, menekankan perlunya menahan suku bunga untuk sementara waktu.
“Para pedagang juga memperhatikan ketat pasar saham AS, karena jika pasar saham menguat lebih kuat hari ini, itu kemungkinan akan menekan harga emas karena meningkatnya selera risiko di pasar,” tambah Wyckoff.
Indeks utama Wall Street menguat, karena para pedagang meningkatkan taruhan pemotongan suku bunga oleh Fed bulan depan menyusul komentar dari para pembuat kebijakan.
Sementara itu, permintaan emas fisik di pasar Asia besar tetap lemah minggu ini, karena volatilitas suku bunga membuat calon pembeli enggan melakukan pembelian.
Di pasar logam lainnya, perak spot turun 0,4% ke US$50,39 per ounce, platinum naik 0,1% ke US$1.512,67, dan palladium naik tipis 0,2% ke US$1.380.
Tinggalkan Komentar
Komentar