Periskop.id - Dukungan pemerintah terhadap cabang olahraga panjat tebing di Indonesia kini semakin meningkat. Sekretaris Umum Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI), Wahyu Pristiawan Buntoro, mengatakan hal ini merupakan dampak langsung dari keberhasilan Veddriq Leonardo yang meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024. Hal ini disampaikannya dalam wawancara dengan Antara, Selasa (9/9).

Pristiawan menjelaskan, keberhasilan nomor speed di Olimpiade menjadi momentum penting yang menempatkan panjat tebing sebagai salah satu cabang olahraga yang sangat diunggulkan oleh Indonesia.

“Alhamdulillah emas Paris 2024 menjadikan panjat tebing salah satu cabang olahraga unggulan bersama bulu tangkis dan angkat berat,” ujar Pristiawan.

Menurutnya, dukungan yang semakin besar ini tidak hanya berdampak pada pembinaan dan prestasi atlet, tetapi juga pada aspek pengelolaan organisasi. Peningkatan ini mencakup penyediaan fasilitas latihan, peningkatan kualitas pelatih, dan penguatan manajemen organisasi secara keseluruhan. Semua ini menjadi modal penting untuk menjaga keberlanjutan prestasi para atlet.

Pristiawan menambahkan, status sebagai cabang olahraga unggulan membawa konsekuensi positif berupa pengawasan dan perhatian yang lebih besar dari pemerintah. Hal ini mendorong FPTI untuk mengelola organisasinya dengan standar yang lebih profesional.

Selain itu, prestasi emas di Olimpiade telah membuka mata publik bahwa panjat tebing bukan lagi olahraga yang asing, melainkan memiliki prospek besar di tingkat internasional. Oleh karena itu, Pristiawan menekankan pentingnya memanfaatkan momentum ini untuk memperluas pembinaan sejak usia dini.

"Setelah Asian Games 2018, minat masyarakat terhadap panjat tebing makin tinggi, sehingga kami ingin memastikan pembinaan akar rumput (grassroot) berjalan agar regenerasi atlet tidak terputus," pungkasnya.