periskop.id - Pihak Istana Kepresidenan melaksanakan gladi bersih sebagai persiapan akhir Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (14/8) pagi. 

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menegaskan bahwa latihan ini krusial untuk memastikan kesempurnaan acara. 

"Gladi bersih ini merupakan pemantapan terakhir untuk memastikan semua elemen upacara, mulai dari durasi, pergerakan pasukan, hingga tata urutan acara, berjalan dengan sempurna tanpa ada kesalahan," ungkapnya di lokasi, seperti dilansir Antara.

Elemen yang menjadi pembeda dalam latihan kali ini adalah penampilan konfigurasi baris-berbaris oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang membentuk formasi angka 80. 

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyebut formasi tersebut memiliki makna khusus. 

"Formasi angka 80 oleh Paskibraka menjadi salah satu elemen pembeda pada perayaan tahun ini. Ini adalah representasi visual dari perjalanan 80 tahun Indonesia Merdeka," jelas Prasetyo.

Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB itu diikuti oleh seluruh petugas dan peserta upacara berseragam lengkap. 

Rangkaian simulasi diawali dengan masuknya pasukan gabungan TNI-Polri ke lapangan, disusul oleh prosesi pengibaran bendera Merah Putih yang dilakukan oleh Paskibraka.

Latihan final ini merupakan kelanjutan dari gladi kotor yang telah digelar pada Rabu (13/8). Selain Mensesneg, turut hadir memantau jalannya persiapan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.