periskop.id - Kinerja keuangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sepanjang 2024 menunjukkan daya saing yang solid di tengah dinamika ekonomi global. Laporan tahunan sejumlah BUMN memperlihatkan bagaimana berbagai sektor strategis, mulai dari perbankan, energi, hingga infrastruktur, mampu mencetak keuntungan signifikan dan berperan besar dalam menopang pendapatan negara.

Bank Rakyat Indonesia (BRI) menempati posisi teratas sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan laba bersih tertinggi pada tahun 2024, mencapai Rp60,64 triliun. Perbankan mendominasi daftar ini, dengan Bank Mandiri berada di posisi kedua dengan laba bersih Rp55,78 triliun, diikuti BNI di urutan keenam dengan Rp21,46 triliun.

Daftar tersebut menunjukkan dominasi sektor finansial dan energi sebagai pilar utama penyumbang laba bagi negara. Selain perbankan, perusahaan di sektor energi dan pertambangan juga mencatat kinerja keuangan yang sangat kuat. Pertamina berada di posisi ketiga dengan laba bersih sebesar Rp49,54 triliun, sementara holding BUMN pertambangan MIND ID menempati posisi keempat dengan laba Rp40,20 triliun.

Di sektor telekomunikasi, Telkom Indonesia mencatat laba bersih sebesar Rp23,65 triliun, menjadikannya salah satu BUMN paling menguntungkan. Diikuti oleh PLN dengan laba Rp17,76 triliun, yang menunjukkan performa positif perusahaan di sektor kelistrikan.

Sektor industri lainnya juga turut menyumbang laba signifikan, seperti Pupuk Indonesia dengan Rp8,89 triliun, Jasa Marga dengan Rp5,62 triliun, dan Pelindo dengan Rp3,80 triliun. Data ini bersumber dari laporan tahunan masing-masing perusahaan.

Berikut adalah daftar lengkap 10 BUMN dengan laba bersih tertinggi pada 2024:

  1. BRI: Rp60,64 triliun
  2. Bank Mandiri: Rp55,78 triliun
  3. Pertamina: Rp49,54 triliun
  4. MIND ID: Rp40,20 triliun
  5. Telkom Indonesia: Rp23,65 triliun
  6. BNI: Rp21,46 triliun
  7. PLN: Rp17,76 triliun
  8. Pupuk Indonesia: Rp8,89 triliun
  9. Jasa Marga: Rp5,62 triliun
  10. Pelindo: Rp3,80 triliun