periskop.id - MotoGP kembali menegaskan komitmennya pada pasar Asia dengan memperpanjang kerja sama bersama Sirkuit Twin Ring Motegi di Jepang hingga tahun 2030. Langkah ini memastikan bahwa Grand Prix Jepang tetap menjadi bagian penting dalam kalender balap dunia, mengukuhkan posisi Motegi sebagai tuan rumah selama lima musim ke depan. 

Sirkuit yang terletak di kawasan pegunungan Tochigi ini dikenal bukan hanya karena layout teknisnya, tetapi juga karena lanskap alamnya yang menakjubkan.

Presiden Honda Mobilityland Corporation, Tsuyoshi Saito, menyoroti semangat keberlanjutan sebagai salah satu landasan dari kesepakatan ini. 

“Kami bertujuan untuk pengembangan lebih lanjut olahraga sepeda motor dan manajemen acara yang berkelanjutan,” ujarnya seperti dikutip dari Antara, Rabu (23/7). 

Keindahan alam yang mengelilingi Motegi dianggap sebagai aset yang berharga dalam menyelenggarakan acara bertaraf internasional. Lebih jauh, Saito menegaskan komitmen mereka untuk menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi para penonton. 

“Seperti yang kami lakukan paling banyak dari lingkungan alam yang kaya di Motegi, kami akan terus bekerja untuk mempersembahkan Grand Prix yang dapat dinikmati oleh lebih banyak penggemar,” imbuhnya. 

Ia berharap musim-musim mendatang dapat menyuguhkan tontonan menarik dan memperluas basis penggemar MotoGP di Jepang.

CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, turut menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan GP Jepang. 

“Jepang penting untuk MotoGP. Motegi selalu mengadakan pertunjukan yang fantastis dan merupakan titik acuan dalam kalender untuk organisasi acaranya,” kata Ezpeleta. 

Motegi bukanlah nama baru dalam dunia balap. Dibuka pada tahun 1997, Twin Ring Motegi memiliki dua lintasan—sirkuit oval dan sirkuit road course—yang memungkinkan variasi event motorsport, mulai dari MotoGP hingga IndyCar. 

Sirkuit ini juga menjadi rumah bagi Honda Collection Hall, museum yang menampilkan warisan kendaraan dan teknologi Honda selama puluhan tahun.

Kesepakatan jangka panjang antara Dorna dan Honda Mobilityland ini menjadi simbol stabilitas dan optimisme, terutama dalam menghadapi tantangan lingkungan dan transformasi digital dalam dunia olahraga otomotif. Kolaborasi ini juga membuka jalan bagi inovasi dalam penyelenggaraan balapan, termasuk sistem penonton hybrid dan digitalisasi pengalaman di trek.

Bagi para penggemar MotoGP di Jepang, kabar ini tentu menjadi angin segar. Konsistensi kehadiran balapan kelas dunia di tanah Jepang memberikan peluang besar untuk memajukan industri motorsport nasional sekaligus merangsang sektor pariwisata lokal.