periskop.id - Sebanyak 8.000 siswa Sekolah Rakyat di berbagai daerah Indonesia telah menjalani program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai bagian dari sistem pendidikan berasrama yang diterapkan oleh Kementerian Sosial. Menteri Sosial Saefullah Yusuf menegaskan bahwa pemeriksaan kesehatan menjadi kewajiban bagi seluruh siswa. 

“Semua siswa Sekolah Rakyat itu harus menjalani cek kesehatan, karena sistem sekolah berasrama atau boarding school,” ujar Saefullah dalam peresmian Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 di Kabupaten Lebak, Jumat (1/8).

Mensos yang akrab disapa Gus Ipul tersebut menjelaskan bahwa langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya kondisi fisik anak-anak dalam sistem berasrama. Pemeriksaan kesehatan rutin diharapkan bisa mencegah penularan penyakit, termasuk tuberkulosis (TB). 

Baca juga: Sasar 53,8 Juta Anak, CKG Untuk Pelajar Dimulai 4 Agustus 2025

“Jika ada siswa yang teridentifikasi TB, maka harus menjalani pengobatan terlebih dahulu bersama Dinas Kesehatan sebelum kembali ke sekolah,” tegasnya.

Hasil pemeriksaan CKG menunjukkan bahwa sebagian besar siswa mengalami masalah kesehatan ringan, seperti sakit gigi karies (49%), kebugaran rendah (33%), anemia (26%), dan kotoran telinga menumpuk (9%). Sisanya mengalami kurang gizi, berat badan di bawah rata-rata, dan obesitas, masing-masing sebesar 4%.

“Kami berharap semua siswa-siswi Sekolah Rakyat itu kondisinya sehat sehingga mereka belajar lebih terkonsentrasi,” tambah Saefullah.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, dr Firman Rahmatullah, menyebutkan bahwa hasil program CKG di SRMA 34 menunjukkan progres positif. 

Baca juga: Renovasi Gedung Lambat, Satu Sekolah Rakyat di Tangsel Batal Dimulai

“Kami berharap anak-anak sekolah sehat dan tumbuh berkembang, dan selalu memperhatikan akan pentingnya kesehatan,” katanya.

Salah satu siswa, Resti dari SRMA 34 Kabupaten Lebak, mengaku senang dengan adanya program CKG dan menyebut dirinya dalam keadaan sehat. 

“Kami selalu menjaga kesehatan dengan olahraga agar kondisi badan bugar dan sehat,” ujar Resti.

Dengan penerapan sistem asrama dan dukungan fasilitas pemeriksaan kesehatan, Sekolah Rakyat di bawah naungan Kementerian Sosial tidak hanya mendorong kualitas pendidikan, tetapi juga memastikan kesejahteraan fisik anak-anak.