periskop.id - Sebuah studi terbaru yang diterbitkan di jurnal Communications Biology menemukan kaitan unik antara panjang jempol dengan tingkat kecerdasan seseorang. Menurut laporan yang dilansir dari Your Tange, Jumat (29/8), temuan ini menunjukkan bahwa ada faktor biologis yang tidak berhubungan dengan pendidikan atau prestasi akademis, yang dapat memberikan gambaran tentang fungsi kognitif seseorang.

Penelitian berjudul Human Dexterity and Brains Evolved Hand In Hand ini menganalisis 94 spesies primata, baik yang sudah punah maupun yang masih hidup. Hasilnya menunjukkan bahwa spesies primata dengan jempol lebih panjang memiliki ukuran otak yang lebih besar secara konsisten dibandingkan spesies lain. Ukuran otak yang lebih besar ini dikaitkan dengan fungsi kognitif yang lebih tinggi.

Jempol Berkembang Bersama Neokorteks

Penelitian ini juga membantah keyakinan lama bahwa kemampuan menggunakan jempol untuk menggenggam benda adalah faktor utama yang mendorong perkembangan otak manusia. Sebaliknya, studi ini membuktikan bahwa panjang jempol berhubungan langsung dengan neokorteks, bagian otak yang mengatur kemampuan berpikir, bukan serebelum yang mengendalikan gerakan. Ini menunjukkan bahwa kecerdasan dan keterampilan motorik berevolusi secara terpisah, meskipun saling berkaitan.

“Selama ini kita tahu otak besar dan jari yang luwes membedakan kita dari spesies lain. Kini kita bisa melihat bahwa keduanya tidak berevolusi secara terpisah,” kata Dr. Joanna Baker dari University of Reading, salah satu peneliti yang terlibat.

Ia menambahkan bahwa perkembangan otak manusia terjadi seiring dengan meningkatnya kemampuan nenek moyang.

“Saat nenek moyang kita makin mahir mengambil dan memanipulasi benda, otak mereka juga berkembang untuk mengimbangi keterampilan baru itu. Kemampuan ini disempurnakan melalui jutaan tahun evolusi otak,” ujar Joanna.

Selain itu, laporan ini juga menyebutkan bahwa jempol bisa memberikan petunjuk tentang kepribadian seseorang. Jempol lurus sering dikaitkan dengan pribadi yang logis dan teratur, sementara jempol melengkung berhubungan dengan sifat kreatif dan penuh semangat.