Periskop.id - Ketua Dewan Komisioner (DK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Anggito Abimanyu berjanji, untuk terus berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja LPS di masa kepemimpinannya ke depan.

"Intinya saya berkomitmen untuk meningkatkan kinerja LPS. Mulai dari masalah administrasi, kualitas SDM, masalah program penjaminan, baik itu perbankan maupun polis asuransi," ujar Anggito seusai Serah Terima Jabatan (Sertijab) Ketua LPS di Kantor LPS Jakarta, Rabu (8/10). 

Ia mengatakan, masih memerlukan waktu untuk mempelajari terlebih dahulu, seiring masih baru kepemimpinannya di LPS.

"Saya masih belajar, masih kenalan dulu. Beri saya waktu untuk mempelajari, karena LPS ini kan masih baru ya buat saya, saya harus pelajari dulu," ujar Anggito.

Ia memastikan akan terus mempelajari LPS, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dari sisi organisasi, demi mendukung stabilitas sektor keuangan nasional. "Bagaimana meningkatkan kualitas dari organisasi ini, dalam rangka mendukung stabilisasi sektor keuangan, baik itu perbankan maupun asuransi," ujar Anggito.

Terkait target 100 hari masa kerjanya, Ia mengatakan, akan terus mempelajari berbagai hal mulai dari yang strategis dan penting, yang kemudian akan ditingkatkan terus ke depan.

"Saya masih belum mempelajari, saya ingin mempelajari dulu apa yang sudah ada. Saya akan pelajari satu dua hari ini, Mungkin besok pagi saya akan stock tacking apa isu isu yang urgent, strategic, penting, apa yang harus di-improve apa yang harus di tingkatkan," ujar Anggito.

Terkait rencana Program Penjaminan Polis pada tahun 2028, Anggito juga mengatakan masih mempelajarinya namun masih terbuka kemungkinan skenario lainnya. "Saya belum tahu ya, terus terang saja. Saya tahu itu sudah ada di UU PPSK. Cuman kan pilihannya masih banyak ya, skenarionya," ujar Anggito.

Anggito Abimanyu resmi dilantik sebagai Ketua DK LPS periode 2025-2030 oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (08/10).

Pada malam harinya, Anggito langsung melakukan Serah Terima Jabatan (Sertijab) dengan Ketua LPS sebelumnya yaitu Purbaya Yudhi Sadewa yang saat ini menjabat sebagai Menteri Keuangan.

Dalam menahkodai LPS, Anggito akan ditemani oleh Farid Azhar Nasution sebagai Wakil Ketua DK LPS, Doddy Zulverdi sebagai Anggota DK LPS bidang Program Penjaminan dan Resolusi Bank, serta Ferdinand Dwikoraja Purba sebagai Anggota DK LPS bidang Program Penjaminan Polis.

Harus Kreatif

Sementara itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan berbagai pesan kepada Anggito Abimanyu sebagai Ketua LPS yang baru dilantik. Ia mengatakan, Ketua LPS baru harus lebih kreatif dan lebih memahami kondisi perbankan terkini di tanah air.

"Ya, tetap kreatif, laporan apa adanya, akses kondisi perbankan dengan benar," ujar Purbaya.

Ia mengingatkan, instrumen- instrumen yang dikembangkan di LPS untuk melihat kondisi perbankan lebih maju dibandingkan di tempat lain dalam lingkup Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

"Itu harus dikembangkan terus ke depan, biar pegawai-pegawainya tetap rajin researchdan mencari terobosan-terobosan baru untuk melihat gimana sih kondisi sistem perbankan kita," ujar Purbaya.

Ia melanjutkan tantangan bagi Ketua LPS ke depan, salah satunya seiring akan hadirnya Program Penjaminan Polis pada tahun 2028.

"Tantangan LPS kan sebentar lagi ada itu, program penjaminan polis tahun 2028 kan. Kita mesti lihat terus kondisi perbankan seperti apa. Biasanya kadang-kadang agak telat, mereka lihat. Tapi saya harapkan ke depan sih lebih cepat dari pada sebelumnya," ujar Purbaya.

Purbaya sendiri melihat Anggito Abimanyu merupakan sosok senior di bidang ekonomi, sehingga diharapkan akan dengan mudah menjalankan tugasnya sebagai Ketua LPS ke depan.

"Dia kan udah cukup senior juga, harusnya nggak terlalu sulit untuk menjalankan tugasnya di LPS. Dan saya kan di KSSK juga. Jadi dia akan lepas sendirian. Saya kan dari sana juga," tuturnya.