periskop.id - Seorang penjual unggas di Pasar Barito, Jakarta Selatan, Taufik, mengatakan, Sudin UMKM Jakarta Selatan tidak melakukan pembinaan dengan baik kepada penjual Pasar Barito.
“Apa gunanya Sudin UMKM kalau mereka katanya membina, tapi enggak pernah membina kita. Mereka malah mencari kesalahan kita (penjual Pasar Barito) di saat sekarang. Kemarin-kemarin kemana enggak pernah membina kita,” kata Taufik, di Halte Pasar Burung Barito, Jakarta Selatan, saat diwawancarai, Selasa (28/10).
Menurut Taufik, Sudin UMKM sibuk mencari kesalahan penjual di Pasar Barito. Pasalnya, Sudin UMKM menyebut para penjual di Pasar Barito tidak menjaga kebersihan.
“Kata mereka (Sudin UMKM), kita jorok. Padahal, daerah jualan kita terbersih. Sekarang, penjual Pasar Barito ini diberitakan yang jelek. Sudin UMKM yang harus menjadi pembina UMKM resmi itu kemarin-kemarin kemana?” ujar Taufik.
Sebab, Taufik bersama penjual lainnya sudah membuka lapak sejak puluhan tahun dan tidak dipermasalahkan.
“Kita (penjual Pasar Barito) sudah berjualan puluhan tahun. Bahkan, di eranya Pak Anies direvitalisasi dananya juga dari APBD, tapi enggak berlanjut. Kenapa dari kemarin tidak dipermasalahkan?” ucapnya.
Penjual lainnya, Ahmad, juga mengungkapkan, relokasi ini hanya sebagai ambisi Pramono Anung sebagai Gubernur Jakarta.
“Ini (relokasi Pasar Barito ke Sentra Fauna) cuma ambisinya Pramono doang, enggak mau mendengarkan suara penjual yang sudah memulai usaha dari nol,” katanya.
Penjual makanan kucing itu juga mengatakan, ia enggan pindah ke Sentra Fauna Lenteng Agung dengan alasan akses transportasi. Ahmad juga mengaku, penjual lain pun satu suara dengannya.
“Enggak ada yang mau beli atau sewa di sana (Sentra Fauna) karena tempatnya di ‘jurang’. Penjual lain juga memilih untuk bubar masing-masing,” ucap Ahmad.
Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung memiliki 125 kios dengan berbagai fungsi. Terdiri dari Zona A-Kuliner (22 kios), Zona B-Amphitheater (70 kursi), Zona C dan D-Burung dan Pakan Hewan (74 kios), serta Zona E-Parsel dan Kuliner Tambahan (29 kios).
Tinggalkan Komentar
Komentar