periskop.id - Seorang penjual unggas di Pasar Barito, Jakarta Selatan, Taufik, mengungkapkan rasa kecewanya terhadap peraturan dari Gubernur Jakarta, Pramono Anung, terkait relokasi ke Sentra Fauna Lenteng Agung.
“Kita (penjual Pasar Barito) sebenarnya kecewa dengan Pak Gubernur Jakarta (Pramono Aning),” kata Taufik mewakili perasaan penjual lainnya, di Halte Pasar Burung Barito, Jakarta Selatan, saat diwawancarai, Selasa (28/10).
Kekecewaan tersebut muncul lantaran Pramono tidak berhasil mengabulkan solusi-solusi yang diajukan oleh para penjual Pasar Barito.
“Kita punya beberapa solusi sebelum dibongkar. Pertama, tolong lahan kios kita dipangkas saja 50% sehingga sisa lahannya bisa dimanfaatkan untuk hal lain dan kita masih bisa nyari rezeki,” tutur Taufik.
Meskipun sudah mengajukan solusi tersebut, Pramono tetap tidak mengabulkannya. Akibatnya, Taufik dan penjual Pasar Barito lainnya pun menawarkan solusi lain.
“Kita dipindahkan saja ke Barito 2 karena ada tanah kosong,” jelas dia.
Namun, Pramono tetap tidak mendengarkan solusi dari para penjual tersebut.
“Solusi-solusi itu enggak didengarkan. Dia (Pramono Anung) enggak mau mendengarkan kita, cuma dari staff-staffnya saja,” lanjut Taufik.
Taufik menilai tindakan Pramono untuk merelokasi Pasar Barito ke Sentra Fauna Lenteng Agung hanya ambisi sesaat.
“Itu ambisi sesaat saja yang ingin membangun suatu hal. Tapi, penjual di Pasar Barito enggak ada yang mau dijerumuskan ke jurang oleh pemerintah melalui relokasi,” tutur dia.
Senada dengan Taufik, penjual lainnya, Ahmad, juga mengaku, relokasi ini hanya sebagai ambisi Pramono Anung sebagai Gubernur Jakarta.
“Ini (relokasi Pasar Barito ke Sentra Fauna) cuma ambisinya Pramono doang, enggak mau mendengarkan suara penjual yang sudah memulai usaha dari nol,” tegas penjual makanan kucing itu.
Ahmad juga mengatakan, ia enggan pindah ke Sentra Fauna dengan alasan akses transportasi yang terjangkau. Ahmad juga mengaku, penjual lain pun satu suara dengannya.
“Enggak ada yang mau beli atau sewa di sana (Sentra Fauna) karena tempatnya di jurang. Penjual lain juga memilih untuk bubar masing-masing,” ucap Ahmad.
Diketahui, Sentra Fauna Lenteng Agung dipastikan telah rampung. Selain di lengkapi dengan klinik hewan, lokasi relokasi eks pedagang hewan di Pasar Barito tersebut, juga akan mengratiskan biaya sewa selama enam bulan pertama.
Tinggalkan Komentar
Komentar