Periskop.id - Perumda Pasar Jaya bergerak cepat menyiapkan tempat penampungan sementara bagi pedagang yang terdampak kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (15/12).
"Kami sedang berkoordinasi untuk menyiapkan tempat penampungan pedagang agar mereka bisa kembali berdagang," kata Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Agus Himawan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin.
Tempat penampungan tersebut ditargetkan sudah bisa digunakan dalam waktu tiga hari ke depan, agar aktivitas perdagangan tetap berjalan. "Insya Allah dalam tiga hari ke depan tempat penampungan ini sudah bisa dipergunakan," ujar Agus.
Tempat penampungan sementara tersebut akan dibangun di kawasan tempat penampungan sementara (TPS) sisi selatan Pasar Induk. Pengerjaan penyiapan lokasi dilakukan mulai hari ini dan dikerjakan selama 24 jam.
"Penampungan kita siapkan di TPS sisi selatan. Hari ini juga langsung kita kerjakan, 24 jam," kata Agus.
Meskipun terjadi kebakaran di salah satu blok, aktivitas perdagangan di kawasan Pasar Induk secara umum tetap berjalan normal. Masyarakat tetap dapat berbelanja, termasuk menjelang Natal dan Tahun Baru 2026.
"Secara umum aktivitas perdagangan tetap berjalan. Masih ada unit C, Jakgrosir, Blok C1, dan area lainnya yang beroperasi normal. Masyarakat masih bisa belanja di Pasar Induk," jelas Agus.
Kepada para pedagang yang terdampak, Perumda Pasar Jaya mengimbau agar bersabar selama proses penanganan pascakebakaran berlangsung.
"Kami mohon kesabaran para pedagang. Ini juga di-cover oleh asuransi. Kami harap dukungan semua pihak agar pembangunan tempat penampungan sementara ini bisa segera diselesaikan," ucap Agus.
Tim Investigasi
Seperti diketahui, kebakaran terjadi pada Senin (15/12) sekitar pukul 07.15 WIB di Los buah Blok C2 Pasar Induk. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.00 WIB dan dilanjutkan dengan proses pendinginan oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta.
Kebakaran itu mengakibatkan 350 kios hangus terbakar. Sementara itu, penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian. "Untuk penyebab kebakaran kami masih menunggu hasil penyidikan dari kepolisian. Kami belum bisa menyimpulkan apa penyebabnya," ujarnya.
Sebelumnya, Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik Chico Hakim menyatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan bantuan untuk korban kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, yang terjadi Senin (15/12) pagi.
“Bantuan sementara seperti relokasi pedagang terdampak dan distribusi logistik darurat akan dikoordinasikan dengan PD Pasar Jaya dan kelurahan setempat,” kata Chico melalui pesan singkat yang dikutrip dari Antara, Senin.
Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh pedagang, warga, dan keluarga yang terdampak kejadian tersebut agar tetap tenang, mematuhi imbauan petugas, dan menghindari area kejadian demi keselamatan bersama.
Chico menjelaskan untuk mendukung pemulihan, Pemerintah Jakarta pun akan segera membentuk tim investigasi bersama dinas terkait. Hal ini guna menyelidiki penyebab pasti kebakaran dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
Tinggalkan Komentar
Komentar