periskop.id - Istilah musik indie sering kali disalahpahami, bahkan untuk band sebesar Imagine Dragons sekalipun. Namun, istilah indie tidak hanya merujuk pada sebuah genre musik, tetapi juga pada cara produksi dan distribusi yang independen dari label-label besar dunia. Sejarahnya yang panjang dan penuh perjuangan membuat musik indie kini memiliki tempat tersendiri di industri musik global. Informasi ini bersumber dari Share PRO, 14 Maret 2023.

Apa Itu Musik Indie?

Secara sederhana, kata indie dapat memiliki dua makna:

  • Independen: Merujuk pada musik yang diproduksi dan didistribusikan sendiri oleh artis atau melalui label rekaman kecil yang tidak berafiliasi dengan empat label raksasa: Universal, Warner, Sony, dan EMI.
  • Genre: Digunakan untuk menggambarkan genre musik, yang sering kali tumpang tindih dengan istilah alternative. Awalnya, istilah ini digunakan untuk gaya musik rock baru yang berbeda dari musik arus utama.

Perkembangan Musik Indie dari Masa ke Masa

1970-an: Kelahiran Musik DIY

Musik indie lahir di Inggris sekitar tahun 1970-an sebagai turunan dari genre rock. Gerakan ini erat dengan semangat DIY (do it yourself), di mana para musisi meyakini bahwa mereka bisa memproduksi musik sendiri tanpa bergantung pada label besar. Momen penting dalam era ini adalah rilis Spiral Scratch EP oleh Buzzcocks pada 1977, yang menjadi rekaman punk pertama yang dirilis secara independen.

1980-an: Era Keemasan

Dekade 1980-an dianggap sebagai era paling penting bagi musik indie, dengan munculnya banyak band baru, termasuk The Smiths yang menjadi ikon. Meskipun hanya bertahan lima tahun, The Smiths memberikan inspirasi bagi musisi indie generasi berikutnya.

1990-an: Kelahiran Britpop

Pada era ini, istilah "Britpop" muncul sebagai respons terhadap tren musik grunge dari Amerika. Gerakan ini lahir dari kancah musik indie Inggris. Label-label rekaman indie mulai populer, salah satunya Sub Pop Records yang mengontrak Nirvana. Setelah Nirvana sukses besar, terbukti bahwa kesuksesan bisa diraih tanpa label besar.

2000-an dan Sekarang: Mendunia Berkat Internet

Jumlah musisi indie melonjak drastis pada awal tahun 2000-an. Sejak saat itu, internet dan media sosial menjadi katalisator bagi perkembangan musik indie. Musisi independen kini bisa menjangkau jutaan penggemar di seluruh dunia, menjadikan indie sebagai sebuah kekuatan global di industri musik.