periskop.id - Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan Tanda Kehormatan Republik Indonesia kepada 141 penerima dalam sebuah upacara di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (25/8). Dari ratusan nama tersebut, enam tokoh nasional mendapatkan penghargaan tertinggi, yaitu Bintang Republik Indonesia Utama dan Bintang Mahaputera.
Enam tokoh yang dianugerahi tanda kehormatan adalah Puan Maharani, Sufmi Dasco Ahmad, Zulkifli Hasan, Bahlil Lahadalia, Teddy Indra Wijaya, dan Fadli Zon.
Tiga dari mereka—Puan Maharani, Sufmi Dasco Ahmad, dan Zulkifli Hasan—menerima Bintang Republik Indonesia Utama. Bintang kehormatan ini diberikan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 73/TK/Tahun 2025.
Puan Maharani dianugerahi tanda jasa atas jasanya yang dianggap luar biasa dalam bidang politik dan pembangunan nasional. Ia dianggap berhasil memperkuat fungsi parlemen, memperjuangkan peran perempuan dalam politik, dan mendukung berbagai kebijakan strategis nasional.
Sementara itu, Sufmi Dasco Ahmad dinilai berjasa besar dalam kepemimpinan di lembaga legislatif, pengawal regulasi, serta perannya dalam penguatan sistem demokrasi.
Zulkifli Hasan menerima penghargaan serupa berkat jasanya dalam bidang ketahanan pangan. Ia dinilai sukses mengoordinasikan kebijakan lintas sektor untuk menjaga stabilitas harga komoditas pokok, memperkuat distribusi pangan, dan mempromosikan program diversifikasi pangan.
Tiga tokoh lain—Bahlil Lahadalia, Teddy Indra Wijaya, dan Fadli Zon—menerima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 74/TK/Tahun 2025.
Menurut keterangan pembawa acara, Bahlil Lahadalia dinilai sangat berjasa dalam hal investasi, khususnya di sektor energi.
"Beliau berjasa luar biasa dalam bidang energi dan investasi melalui kebijakan hilirisasi mineral, penguatan investasi strategis, serta pengembangan energi baru terbarukan yang dipublikasikan. Sehingga meningkatkan kemandirian energi nasional," ungkap pembawa acara saat prosesi penyematan tanda kehormatan kepada Bahlil.
Teddy Indra Wijaya, di sisi lain, dianugerahi Bintang Mahaputera karena jasanya dalam pemerintahan dan pelayanan publik. Ia dikenal sebagai sosok yang penuh disiplin, tegas, dan memiliki loyalitas tinggi. Ia juga aktif memastikan koordinasi antar kementerian berjalan cepat dan efisien.
Terakhir, Fadli Zon mendapatkan penghargaan karena jasanya yang luar biasa di bidang kebudayaan dan politik.
"Beliau berjasa luar biasa dalam bidang kebudayaan dan politik melalui pelestarian sejarah, literasi, dan pendirian Fadli Zon Library, serta penulisan berbagai buku tentang sejarah dan kebudayaan," ujar pembawa acara saat prosesi penyematan tanda kehormatan kepadanya.
Tinggalkan Komentar
Komentar