periskop.id - Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 mencatatkan penjualan lebih dari 38 ribu unit kendaraan selama berlangsung dari 23 Juli hingga 3 Agustus di ICE BSD City, Tangerang. Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi, menyebut capaian ini sebagai pencapaian luar biasa di tengah tekanan industri.
“Sungguh luar biasa bahwa di tengah tantangan tahun ini GIIAS berhasil catatkan transaksi total lebih dari 38 ribu unit kendaraan, lampaui hasil tahun lalu sebesar 12%,” ujarnya.
Meski volume penjualan meningkat, nilai total transaksi justru mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Nangoi menjelaskan bahwa hal ini disebabkan oleh semakin kompetitifnya harga kendaraan baru yang diluncurkan.
“Menurut kami, ini memiliki hal positif bagi masyarakat,” katanya, menekankan bahwa harga yang lebih terjangkau membuka akses lebih luas bagi konsumen.
Baca juga: Kuasai 54% Pangsa, BYD Dominasi Pasar EV Indonesia
Selain transaksi, GIIAS 2025 juga mencatat lonjakan jumlah pengunjung yang mencapai 485.569 orang. Lonjakan ini dianggap sebagai indikator kuat antusiasme masyarakat terhadap perkembangan teknologi otomotif yang semakin modern dan inovatif. Pameran ini menjadi ruang eksplorasi bagi publik untuk mengenal lebih dekat kendaraan listrik, fitur pintar, dan tren mobilitas masa depan.
“Kembali kami tekankan transaksi bukan tujuan utama GIIAS, namun hasil yang dicatat pada tahun ini benar-benar menjadi dorongan kuat untuk pertumbuhan industri di tahun ini,” kata Nangoi.
Untuk menjaga momentum positif ini, GAIKINDO akan melanjutkan rangkaian GIIAS ke sejumlah kota besar. GIIAS Surabaya dijadwalkan pada 27–31 Agustus di Grand City Convex, disusul GIIAS Semarang pada 24–28 September di Muladi Dome, dan GIIAS Bandung pada 1–5 Oktober di Sudirman Grand Ballroom.
GIIAS Makassar akan menjadi penutup pada 5–9 November di Summarecon Mutiara Makassar, setelah absen sejak 2019.
Rangkaian pameran ini diharapkan dapat memperluas jangkauan industri otomotif ke berbagai wilayah dan memperkuat ekosistem kendaraan nasional.
Tinggalkan Komentar
Komentar