periskop.id - Honda akhirnya melangkah serius ke era elektrifikasi roda dua dengan memperkenalkan Honda WN7, motor listrik berkapasitas besar pertama mereka. Model ini bukan sekadar eksperimen, melainkan tonggak baru yang menandai transisi Honda dari mesin pembakaran internal menuju kendaraan ramah lingkungan.
Secara teknis, WN7 dibekali motor listrik 18 kW berpendingin cairan yang mampu menghasilkan torsi hingga 100 Nm. Angka ini setara dengan performa motor sport 600cc berbahan bakar bensin, bahkan mendekati tenaga instan superbike 1000cc dalam hal akselerasi.
Baterai lithium-ion yang digunakan bersifat fixed pack, bukan model swap. Kapasitasnya memungkinkan jarak tempuh sekitar 130 km dalam sekali pengisian penuh. Untuk pengisian cepat, sistem CCS2 fast charging mampu mengisi 20–80% hanya dalam 30 menit, sementara pengisian penuh di rumah memakan waktu kurang dari tiga jam.
Dari sisi desain, WN7 mengadopsi gaya naked sport dengan garis futuristis yang terinspirasi dari konsep EV Fun di EICMA 2024. Lampu LED penuh, swingarm tunggal, serta panel instrumen TFT 5 inci dengan konektivitas Honda RoadSync menegaskan bahwa motor ini bukan sekadar kendaraan, melainkan perangkat mobilitas modern.
Honda menekankan bahwa WN7 bukan hanya soal teknologi, tetapi juga pengalaman berkendara.
Tanpa getaran mesin dan suara knalpot, pengendara diajak merasakan sensasi baru, halus, senyap, namun tetap bertenaga. Filosofi “Be the Wind” yang melekat pada nama WN7 mencerminkan kebebasan dan kelincahan.
Potensi pasar WN7 cukup besar, terutama di Eropa dan Asia, di mana regulasi emisi semakin ketat. Dengan harga yang masih kompetitif dibanding motor listrik premium lain, Honda berharap WN7 bisa menjadi pintu masuk bagi konsumen yang ingin beralih dari motor bensin ke listrik.
Namun, Honda tidak melenggang sendirian. Di segmen motor listrik premium, WN7 akan berhadapan dengan Zero SR/F, Energica Eva Ribelle, dan Harley-Davidson LiveWire One. Keunggulan Honda terletak pada jaringan dealer global dan reputasi kualitas yang sudah teruji.
Harga resmi WN7 diumumkan di Inggris sebesar £12.999 OTR atau sekitar Rp270 juta. Angka ini menempatkannya di tengah-tengah, lebih murah dari Energica, tetapi sedikit di atas beberapa model Zero. Strategi harga ini tampaknya dirancang untuk menarik konsumen yang mencari keseimbangan antara performa, teknologi, dan brand trust.
WN7 berpotensi menjadi salah satu motor listrik paling berpengaruh di pasar global. Meski masih ada tantangan soal infrastruktur pengisian dan jarak tempuh, WN7 jelas membuka babak baru dalam sejarah sepeda motor Honda.
Tinggalkan Komentar
Komentar