periskop.id - Aprilia kembali mencuri perhatian dunia roda dua dengan meluncurkan SR GT 400, sebuah skuter yang diklaim sebagai “crossover antara skuter dan motor sport.” 

Model ini pertama kali diperkenalkan di ajang EICMA 2025, menandai debut Aprilia di segmen skuter mid-capacity. Dengan desain agresif dan teknologi yang diadopsi dari lini motor sport mereka, SR GT 400 hadir bukan sekadar sebagai kendaraan perkotaan, melainkan juga penjelajah lintas medan.

Robert Jones, editor Visordown, menulis bahwa Aprilia menyebut model ini sebagai “crossover” karena filosofi desain dan sikap khas motor Aprilia kini dibungkus dalam tubuh skuter besar. 

“SR GT 400 berdiri untuk performa dan petualangan,” tulisnya, menegaskan bahwa motor ini dirancang untuk menghadapi lalu lintas kota, riding akhir pekan, hingga sedikit keluar ke jalur off-road.

Dapur pacu SR GT 400 menggunakan mesin 400cc single-cylinder, liquid-cooled, dengan tenaga 35,5 bhp pada 7.500 rpm dan torsi 37 Nm pada 5.700 rpm. Angka ini menempatkannya di atas rata-rata skuter kelas menengah, sekaligus mendekati performa motor sport entry-level

Bobot basahnya 186 kg dengan kapasitas tangki 12 liter, cukup untuk perjalanan jarak menengah tanpa sering berhenti mengisi bahan bakar.

Aprilia membekali SR GT 400 dengan rangka steel double-cradle dan suspensi long-travel. Di depan, terpasang fork upside-down 41 mm dengan travel 120 mm, sementara bagian belakang menggunakan twin gas shock dengan preload yang dapat disesuaikan. Konfigurasi ini jelas mengadopsi DNA motor adventure, bukan sekadar skuter perkotaan.

Sistem pengereman juga tidak main-main. Rem depan menggunakan cakram floating 300 mm dengan kaliper radial empat piston, sedangkan rem belakang cakram 240 mm dengan kaliper dua piston. Keduanya didukung Bosch dual-channel ABS yang bisa diatur, bahkan dapat dinonaktifkan di roda belakang untuk memberi sensasi lebih off-road. Fitur ini jarang ditemukan di skuter konvensional.

Tak hanya itu, SR GT 400 dilengkapi dengan Aprilia Traction Control (ATC) yang bisa diatur dalam dua level intervensi, atau dimatikan sepenuhnya bahkan saat berkendara. Kehadiran ATC dan ABS yang fleksibel menunjukkan bahwa Aprilia serius membawa teknologi motor sport ke dunia skuter.

Dari sisi tampilan, SR GT 400 hadir dengan lampu LED triple-lamp, panel instrumen TFT 5 inci, serta pilihan warna Rugged Black, Boulder Grey, Dusty Grey, dan versi Rally Replica. Desainnya menegaskan karakter tangguh, seolah mengaburkan batas antara skuter dan motor adventure.

Menurut data pasar Eropa, segmen skuter mid-capacity (250–400cc) mengalami pertumbuhan signifikan dalam lima tahun terakhir, terutama di Italia dan Spanyol. 

Konsumen mencari kendaraan yang praktis namun tetap bertenaga untuk perjalanan jarak jauh. Kehadiran SR GT 400 jelas menyasar tren ini, sekaligus menantang rival seperti Yamaha XMAX 400 dan Honda Forza 350.

Meski harga resmi belum diumumkan, analis memperkirakan SR GT 400 akan diposisikan kompetitif di kisaran €6.000-€7.000 (Rp110 juta-Rp130 juta). Jika benar, Aprilia berpotensi memperluas basis penggemarnya, bukan hanya di kalangan pecinta motor sport, tetapi juga pengguna skuter premium yang mendambakan performa lebih.