periskop.id - Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Novita Widya Anggraini mengungkapkan bahwa perseroan terus mengakselerasi portofolio pembiayaan hijau (green financing).
Ia memaparkan, total pembiayaan di segmen ini telah mencapai Rp157,5 triliun pada kuartal II 2025, sebagai wujud komitmen bank dalam mendukung transisi menuju ekonomi hijau.
“Pencapaian ini menegaskan konsistensi Bank Mandiri dalam memperkuat praktik keberlanjutan, sekaligus mendukung transisi ekonomi Indonesia menuju ekonomi hijau,” ujar Novita dalam Paparan Kinerja Kuartal II 2025 di Jakarta, Jumat (19/9).
Novita merinci, portofolio pembiayaan hijau tersebut mencatatkan pertumbuhan yang signifikan sebesar 13,3% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Angka ini menunjukkan peningkatan minat dan fokus perseroan pada proyek-proyek ramah lingkungan.
Pembiayaan hijau ini merupakan komponen terbesar dari total portofolio pembiayaan berkelanjutan Bank Mandiri yang secara keseluruhan mencapai Rp304,5 triliun.
Komitmen pada sektor ini turut mendapatkan pengakuan internasional.
Pengakuan tersebut tercermin dari kenaikan Peringkat Environmental, Social, and Governance (ESG) Bank Mandiri dari Morgan Stanley Capital International (MSCI) menjadi 'AA' pada tahun 2025, setelah tahun sebelumnya berada di level 'BBB'.
Novita menegaskan bahwa dukungan pada sektor berkelanjutan akan terus menjadi prioritas.
“Dengan akselerasi kolaborasi, Bank Mandiri optimistis dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, produktif, dan berkelanjutan,” tutupnya.
Tinggalkan Komentar
Komentar