periskop.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memastikan pembagikan dividen interim pada Januari 2026 mendatang. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Finance & Startegy NRI, Vivianaa Dyah Ayu dalam konferensi pers Kinerja Bank BRI Triwulan III 2025, Kamis (30/10).
"Biasanya dividen interim itu kita bagikan setiap bulan Januari, kemudian nanti final dividennya setelah kita melakukan RUPS tahunan. Hal itu mungkin juga akan kita lakukan di tahun 2026," kata Vivi.
Vivi menjelaskan, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan yang digelar pada 24 Maret 2025 lalu, manajemen BRI memperoleh persetujuan untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham dalam periode 12 bulan sejak RUPS. Perseroan mengiapkan anggaran sekitar Rp3 triliun untuk aksi buyback. Saat ini, perusahaan masih memiliki sisa dana sekitar Rp2,5 triliun yang dapat digunakan untuk menjutkan aksi tersebut.
"Kami memperoleh budget kurang lebih sekitar 3 triliun, dan saat ini kami masih memiliki budget sekitar Rp2,5 triliun yang tentunya dapat kami pakai," jelasnya.
Dia menuturkan, apabila melihat pergerakan harga saham BBRI yang dinilai masih undervalued, pihaknya mempertimbangkan untuk segera melaksanakan buyback. Secara bersamaan, BRI juga tetap berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait keterbukaan informasi sesuai ketentuan yang berlaku.
"Tentunya kami akan berkoordinasi dengan OJK terkait dengan keterbukaan informasi sebagaimana ketentuan yang berlaku. Kemudian untuk dividen interim, setiap tahun memang BRI juga membagikan dividend interim," tambahnya.
Informasi saja, BRI membukukan laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp41,23 triliun pada kuartal III 2025. Angka tersebut turun 9,1 persen secara tahunan (year on year/yoy) dari periode sebesar Rp45,36 triliun.
"Pencapaian laba perseroan BRI berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp41,2 triliun hingga akhir triwulan III 2025," kata Hery dalam konferensi pers Kinerja Bank BRI Triwulan III, Kamis (30/10).
Hery menuturkan kinerja perseroan terus menunjukkan tren yang positif, hal itu terlihat dari total aset BRI mengalami pertumbuhan sebesar 8,2% secara tahunan saat ini aset BRI menjadi sekitar Rp2.123,4 triliun.
Tinggalkan Komentar
Komentar