Periskop.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mempertimbangkan untuk menambah jam operasional Taman Margasatwa Ragunan hingga malam hari. Dengan begitu, diharapkan masyarakat bisa memiliki banyak pilihan waktu untuk mengunjungi kebun binatang di Ibu Kota tersebut.
Seperti diketahui, Taman Margasatwa Ragunan buka setiap Selasa sampai Minggu, mulai dari pukul 07.00 hingga 16.00 WIB. Sementara pada Senin, Ragunan tutup untuk libur satwa.
“Saya lagi berpikir apakah sudah waktunya dibuat Ragunan ini tidak hanya siang, tetapi malam hari juga,” kata Pramono saat dijumpai di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (14/8).
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Pram itu menilai taman tersebut tidak kalah bagus dibandingkan dengan Taman Safari yang memiliki program “Safari Malam”. Oleh sebab itu, dia mempertimbangkan untuk menerapkan hal serupa di Taman Margasatwa Ragunan.
“Untuk flora dan fauna, menurut saya tempat ini salah satu yang terbaik di Asia Tenggara,” ujar Pramono
Menurutnya, meskipun kondisinya saat ini cukup baik, pemanfaatan taman margasatwa tersebut belum maksimal. Apalagi, Ragunan memiliki koleksi yang banyak, yakni 65.000 flora dan sekitar 2.200 fauna.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan revitalisasi guna meningkatkan kenyamanan seluruh pengunjung. Dengan begitu, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk berwisata ke kebun binatang tersebut.
“Walaupun secara kualitas dengan Singapura, Singapura kan kecil, tapi pasti revenue (total pendapatan yang dihasilkan) mereka tinggi. Karena memang betul-betul fasilitasnya dibuat baik,” tutur Pramono.
Revitalisasi Ragunan
Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta berencana melakukan revitalisasi kebun binatang Taman Margasatwa Ragunan. Pramono Anung Wibowo menyatakan, revitalisasi tersebut dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan para pengunjung.
“Hari ini saya sengaja melihat Margasatwa Ragunan, karena memang saya dan Pak Wagub ingin melakukan pembenahan, membuat Ragunan menjadi lebih menarik, lebih nyaman, lebih aman, dan juga tentunya pengunjungnya semakin meningkat dan berkualitas,” kata Pramono saat melakukan peninjauan di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (14/8).
Menurut dia, salah satu pembenahan yang akan dilakukan adalah terkait lahan parkir. Selama ini, ketika pengunjung sedang padat, banyak mobil pada akhirnya memarkirkan mobil mereka di dalam area Ragunan.
Ke depan, Pemprov DKI menyediakan lahar parkir bertingkat demi kenyamanan pengunjung, terutama yang membawa kendaraan pribadi.
“Tadi kalau untuk motor kan sudah ada. Sehingga dengan demikian, dalam waktu dekat pasti akan kami larang mobil tidak boleh lagi masuk ke dalam,” tegas Pramono.
Selain itu, dia juga meminta agar disediakan bus yang rutin berkeliling sehingga pengunjung merasa lebih nyaman saat mengelilingi taman margasatwa yang memiliki area seluas 127 hektare itu.
“Saya meminta kepada Margasatwa Ragunan ini untuk diperbaiki soal ticketing, parkirnya, kemudian sarana untuk orang melihat berkeliling, manajemennya diperbaiki,” ujar Pramono.
Lebih lanjut, dia menuturkan revitalisasi tersebut akan bekerja sama dengan pihak swasta melalui kewajiban sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR), sebagai salah satu sumber pendanaan.
Pada Kamis pagi, Pramono beserta rombongan tiba di Taman Margasatwa Ragunan sekitar pukul 08.10 WIB. Setibanya di lokasi, dia langsung meninjau kandang burung pelikan sambil memberi makan.
Setelah itu, dia mengelilingi Ragunan dengan menggunakan buggy car atau mobil golf. Dia mengemudikan sendiri mobil tersebut dan tampak menikmati keasrian Ragunan.
Tak hanya kandang burung pelikan, Pramono juga mengunjungi kandang hewan lainnya, yakni jerapah. Dia pun menyempatkan diri untuk menengok seekor harimau yang diakui merupakan milik pribadi. Harimau ras perpaduan Benggala dan Siberia berwarna putih itu bernama Raja.
Selesai berkeliling taman dan berkunjung ke kandang-kandang hewan, Pramono langsung membahas perencanaan revitalisasi bersama jajarannya.
Libur Kemerdekaan
Sementara itu, Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, memprediksi sebanyak 90.000 pengunjung selama masa libur dan cuti bersama HUT ke Republik Indonesia. Tiga hari masa libur dan cuti bersama itu, yakni pada Sabtu (16/8), Minggu (17/8), dan Senin (18/8).
"Target selama 90.000 pengunjung selama tiga hari," kata Kepala Humas Ragunan Wahyudi Bambang saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Target tersebut diharapkan mengalami kenaikan dibandingkan dengan masa libur Tahun Baru Islam 1447 Hijriah pada Jumat (27/6) hingga Minggu (29/6) lalu yang mencapai 148.286 pengunjung.
"Puncaknya Senin 18 Agustus, tanggal 18 Ragunan tetap buka," ujar Wahyudi.
Taman Margasatwa Ragunan memiliki total luas area 147 hektare serta dihuni lebih dari 2.009 ekor satwa dan ditumbuhi lebih dari 20.000 pohon.
Sampai dengan saat ini, Taman Margasatwa Ragunan masih menjadi destinasi favorit warga Jakarta dan sekitarnya untuk berekreasi, terutama pada hari libur atau akhir pekan. Harga tiketnya pun terjangkau, yakni Rp4 ribu per orang.
Cuaca cerah dan fasilitas yang lengkap juga menjadi daya tarik utama bagi masyarakat untuk berwisata di kebun binatang yang berada di Jakarta Selatan itu.
Tinggalkan Komentar
Komentar