Periskop.id – Gangguan operasional pada perjalanan KRL Bogor- Kota masih berdampak pada pola layanan, meskipun evakuasi kereta yang sempat anjlok di Stasiun Jakarta Kota telah selesai dilakukan. PT KAI Commuter menyatakan bahwa hingga saat ini masih dilakukan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kendala tersebut.
Perjalanan KRL Commuter Line lintas Bogor-Jakarta Kota untuk sementara hanya melayani hingga Stasiun Jayakarta dan Gondangdia. Rekayasa ini diberlakukan menyusul kejadian anjloknya rangkaian kereta di emplasemen Stasiun Jakarta Kota.
“Saat ini rekayasa pola operasi perjalanan Commuter Line Bogor hanya sampai Stasiun Jayakarta dan Stasiun Gondangdia untuk kembali ke arah Depok atau Bogor,” ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, di Jakarta, Selasa (5/8), demikian dilansir Antara.
Joni menjelaskan bahwa proses evakuasi telah rampung pada pukul 09.57 WIB oleh tim teknis dan Kereta Bantuan NR. Rangkaian yang anjlok berhasil dikembalikan ke posisi semula di atas rel. Namun, proses normalisasi jalur masih berlangsung untuk memastikan keamanan operasional.
“Petugas juga masih melakukan upaya percepatan untuk normalisasi operasional dari kendala tersebut,” tambahnya.
KAI Commuter juga menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna layanan atas keterlambatan dan perubahan pola perjalanan yang terjadi. Pihak perusahaan berkomitmen untuk mempercepat pemulihan dan tetap melayani pengguna sebisa mungkin.
“Kami memohon maaf atas keterlambatan perjalanan Commuter Line,” ujar Joni.
Hingga pukul 09.50 WIB, rekayasa masih diterapkan. Namun, Joni memastikan bahwa layanan KRL Commuter Line lainnya tetap berjalan normal dan tidak terdampak gangguan ini.
“Sementara itu untuk pelayanan perjalanan Commuter Line lintas lainnya tidak berimbas dan beroperasi normal,” katanya.
KAI Commuter terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memulihkan jalur dan meminimalisir dampak terhadap pelayanan.
Tinggalkan Komentar
Komentar