periskop.id - Honda memperkenalkan dua motor terbarunya dengan konsep retro yang nyaris siap produksi, CB1000F dan CB1000F SE. Lima tahun setelah kemunculan perdana CB-F Concept di Osaka Motorcycle Show 2020, kedua model ini tampil sebagai penanda langkah serius mereka menghidupkan kembali semangat CB klasik.

Kedua motor yang diperkenalkan di ajang balap ketahanan Coca-Cola Suzuka 8 Hours ini berbasis platform teknis yang sama dengan Honda CB1000 Hornet, mengusung mesin 998cc empat silinder segaris yang berasal dari Fireblade 2017. 

Rangka twin-spar baja, swingarm, roda, dan suspensi juga diambil langsung dari Hornet, termasuk layar TFT lima inci yang mendukung konektivitas ponsel. Meskipun tenaga tetap di kisaran 150bhp, Honda melakukan sejumlah perubahan desain untuk menghadirkan nuansa CB750F dan CB900F era 1980-an.

Mengutip MCN, Secara visual, CB1000F dan SE tampil dengan bodi lebih kotak, tangki dan panel samping bergaya retro, serta livery perak-biru yang mengingatkan pada motor balap Freddie Spencer tahun 1981. Knalpot bergaya megafon berlapis krom menggantikan model modern milik Hornet, sementara lampu depan bulat, indikator ramping, dan buritan bergaya ducktail memperkuat kesan klasik.

Model SE hadir dengan sejumlah fitur tambahan seperti windshield berwarna gelap, pelindung lampu depan, grip berpemanas, dan quickshifter dua arah yang kemungkinan sama dengan milik Hornet SP. 

Joknya tampak lebih tebal dan dilapisi ulang, serta dilengkapi pelindung radiator stainless steel. Meski belum dikonfirmasi, suspensinya diperkirakan dapat disetel penuh.

Kehadiran dua konsep ini diyakini sebagai pengganti CB1300 Super Four dan Super Bol d’Or yang telah dihentikan penjualannya di Jepang sejak Juni lalu. 

Dengan basis teknis yang sudah memenuhi standar Euro 5+, tidak ada hambatan regulasi untuk memasukkan CB1000F dan SE ke pasar Eropa. Honda diperkirakan akan memasarkan keduanya sebagai model tahun 2026.

Dari sisi harga, CB1000F kemungkinan akan diposisikan di atas Hornet yang saat ini dijual seharga £7.449 (Rp163 juta). Dengan perubahan yang relatif minim, diperkirakan harga kedua model akan tetap kompetitif, kemungkinan di bawah £10.000 (Rp218 juta). Ini membuatnya menjadi ancaman serius bagi rival seperti Suzuki GSX-8T, Yamaha XSR900, dan Kawasaki Z900RS.